Epic Games, publisher dari game Fortnite telah melayangkan aduan perdata pada dua orang yang diduga menggunakan program aimbot yang mereka peroleh melalui laman web Addicted Cheats. Aduan tersebut dilayangkan pada hari selasa lalu.
Program cheat tersebut dapat digunakan untuk membantu penggunanya untuk, membidik dan membunuh sasaran dalam permainan PvP. Untuk membuat program tersebut, Addicted Cheats selaku pembuat, harus mengubah atau memodifikasi source code dari game. Dalam aduan perdata yang dilayangkan oleh Epic games, disebutkan bahwa mengubah atau memodifikasi dan menggunakan program cheat, merupakan pelanggaran atas persetujuan pengguna dan Hak Kekayaan Inteleketual Fortnite.
Berdasarkan aduan perdata yang dilayangkan, kedua terdakwa diduga bekerja untuk AddictedCheats.com. Program cheat tersebut digunakan untuk mengawasi dan menghabisi pemain yang sedang melakukan live stream. Praktek ini dikenal sebagai ‘stream sniping,’ sebuah perilaku buruk yang sudah umum di kalangan pemain Playerunknown’s Battlegrounds.
Baca ini juga :
» Streamer Paling Populer Twitch, Tyler "Ninja" Blevins Didiagnosis Terkena Kanker Kulit
» Bakal ada Korra di Fortnite! Avatar x Fortnite Dirumorkan akan Segera Hadir Dibulan Ini
» Free Game Hunter Alert! Deus Ex: Mankind Divided Gratis di Epic Games Store Sampai 21 Maret!
» [RUMOR] Fortnite Kabarnya Akan Berkolaborasi dengan Animanga Populer, One Piece!
» Sadar Ada Kecurangan! Developer Palworld Siapkan Fitur Anti-Cheat
Playerunknown’s Battleground secara terang – terangan melarang penggunaan program cheat dan ‘stream – sniping,’ sementara Fortnite secara spesifik hanya melarang penggunaan program cheat. Seorang terdakwa telah dilarang bermain Fortnite sebanyak sembilan kali. Sebagai sebuah bentuk tanggapan, dia diduga membuat akun lain dengan nama yang berbeda untuk kembali bermain Fortnite dan melakukan ‘stream sniping.’ Saat ditanya alasannya, dia menjawab “karena rasanya menyenangkan untuk mengganggu dan melihat kekesalan para streamer.”
Ketika Epic Games mengubah kode untuk mencegah terjadinya penggunaan program cheat, terdakwa lainnya diduga menemukan cara untuk mengakali perubahan tersebut, melaporkan temuannya tersebut melalui channel chat Discord, sambil menjelek – jelekkan Epic Games. Kedua terdakwa menolak untuk berkomentar lebih lanjut.
Epic Games lebih lanjut berkomentar, kalau penggunaan program cheat dalam bentuk apapun akan mengacaukan pengalaman bermain orang lain. Mereka juga mengatakan akan menindak tegas dan akan mengusahakan segala cara untuk memastikan kalau Fortnite bebas dari bentuk kecurangan apapun.
[KotakGame]