KotakGame

Kabar mengenai EA yang menutup developer Visceral Games beberapa waktu lalu memang menyulut perhatian dan amarah dari para gamer. Bagaimana tidak? Developer yang menangani seri Dead Space ini sudah menawarkan game berbasis single player berkualitas dan tetap diminati hingga sekarang. Pasti sebagian besar dari gamer penasaran dengan alasan penutupan ini, dan pernyataan dari Blake Jorgensen adalah jawaban yang sangat tajam.

Dia mengatakan kalau proyek game Star Wars yang akan dikerjakan oleh Visceral Games tidak akan membawa keuntungan, sehingga EA harus menutup developer ini. Awalnya, Visceral memang berencana untuk mengerjakan game Star Wars terbaru dengan basis single player dan lebih banyak berfokus pada jalan cerita.

» Para Player Boikot Game Apex Legends Karena Kecewa EA Udah Layoff 670 Karyawan!
» Dev Apex Legends, Respawn Dikabarkan Terkena Efek PHK Imbas dari Layoff EA
» Marcus Lehto, Direktur Game Battlefield Mengundurkan Diri Dari EA. Keluar Baik-baik atau Ada Drama?
» Developer Apex Legends, Respawn Dikabarkan Sedang Membuat Game Bertema Mandalorian!
» Seorang Pria di Amerika Serikat Nekat Mencuri Kartu Pokemon Senilai 783 Juta Rupiah!

Karena proyek lama Dead Space 2 yang tidak banyak membawa keuntungan, EA akhirnya mencegah proyek single player ini dan mengubahnya menjadi sebuah game dengan potensi keuntungan tinggi, seperti Star Wars Battlefront 2 yang dirilis beberapa waktu lalu. Jorgensen juga memberikan alasan lain, dimana dia mengatakan kalau gamer sudah tidak menyukai formula dari game single player yang linear. Sesuatu yang jelas-jelas salah, dimana kita bisa melihat game single player seperti The Witcher III, Uncharted 4, dan Persona 5 sangat diminati oleh para gamer dan berujung dengan kesuksesan besar.

Walaupun EA sudah menghilangkan microtransaction dalam Star Wars Battlefront 2, tapi mereka tetap berencana untuk terus mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya bagaimanapun caranya. Belum lama ini EA juga dikabarkan berhasil membeli developer Respawn, yang dikenal dari seri Titanfall buatan mereka. Dengan ini sepertinya proyek game multiplayer lain dari developer Respwan sudah bisa diperkirakan akan mengimplementasikan microtransaction.

(KotakGame)