Kamu pasti sempat bertanya-tanya kenapa sebagian besar bangsa Saiya bisa berubah menjadi lebih kuat dengan rambut pirang ketika ia ditekan dalam titik tertentu. Beberapa sumber menyatakan bahwa hal tersebut dilakukan agar Akira Toriyama tidak menghabiskan terlalu banyak tinta untuk menghitamkan rambut Goku. Tapi ternyata, ada alasan yang lebih nyambung!
Dalam sebuah interview dalam majalah Shonen Jump, seorang fans menanyakan, 'Apakah dengan berlatih sekuat mungkin seseorang bisa menjadi Super Saiyan?'. Menanggapi pertanyaan tersebut, Toriyama menjawab, 'Marah dan latihan keras tidak akan menjadikan seseorang Super Saiyan. Untuk menjadi Super Saiyan, kamu harus memiliki kandungan S-Cell didalam tubuhmu."
Baca ini juga :
» Dragon Ball: Sparking! Zero - Akhirnya Kembali Lagi Serial Budokai
» Review - Dragon Ball: Sparking! Zero Review, Puncak Tertinggi Game Dragon Ball
» Adaptasi Manga Elden Ring, Wholesome Dan Asik Bawakan Suasana Baru
» Interview Producer Dragon Ball: Sparking! Zero - Alasan Kembalinya Seri Legendaris Setelah 15 Tahun
» Dragon Ball: Sparking! Zero Hands-on Preview - Penantian 17 Tahun Terbayar Tuntas!
Lalu Toriyama menjelaskan, ketika kamu memiliki kandungan S-Cell dalam tubuh dan menyentuh titik tertentu, kemarahan dan emosi akan memicu perubahan dan perkembangan pesat pada sel tersebut dan membuat fisik seorang Saiyan berubah menjadi lebih kuat dengan rambut pirang, yaitu Super Saiyan. Beberapa bangsa Saiya memiliki sel tersebut, namun tidak dalam jumlah yang besar. Namun Saiyan seperti Goku dan Vegeta memiliki jumlah S-Cell yang besar, karenanya sel tersebut menurun ke anak-anak mereka seperti Gohan, Goten dan Trunks. Mereka memiliki kemampuan untuk menjadi Super Saiyan berkat sel tersebut.
Karena itu, sejauh apapun Kotakers berteriak penuh amarah dan berlatih sekuat apapun, kalau bukan seorang dari bangsa Saiya maka Kotakers tidak akan bisa berubah menjadi Super Saiyan.
(KotakGame)Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...