KotakGame

Kepopuleran game Gacha seperti Fate/Grand Order, Granblue Fantasy, Azur Lane dan beberapa game lainnya memang menjadi pedang bermata dua bagi para pemainnya. Di satu sisi mereka senang jika mendapatkan waifu yang mereka mau, dan disisi lain mereka harus sengsara jika tidak mendapatkannya. Tentu hal tersebut akan berujung ke membakar uang mereka demi membeli mata uang in-game demi mendapatkan waifu mereka.

» Top Up 7 Juta Rupiah, Windah Basudara All In Untuk Dapatkan Messi Edisi Founders!
» Ditentang Enam Partai! Pemerintah Belanda Akan Banned Loot Box Gacha Dalam Game!
» Game dengan Konteks Gacha Didalamnya Akan Masuk dalam Rating Dewasa di Australia
» Mayan Nambah-Nambah Gacha! Berikut Redeem Code NIKKE Goddess of the Victory!
» Yuru Camp Pamerkan Trailer Gameplay Untuk Game Mobilenya.

Pengguna twitter dengan username @wktk999 yang merupakan seorang penjaga kasir sebuah minimarket di Jepang menyaksikan betapa menyakitkannya ketika seorang pemain tidak mendapatkan karakter yang ia inginkan didalam sebuah game gacha. Pasalnya, sang pembeli voucher Google Play tersebut merupakan seorang anak SMA yang menghabiskan sekitar 35000 Yen (sekitar 4 juta rupiah).

Dalam Tweet tersebut, @wktk999 mengatakan bahwa sang anak SMA masuk ke dalam toko, dan membeli voucher Google Play seharga 5000 Yen dengan wajah tersenyum riang gembira. Namun 5 menit kemudian, ia masuk lagi ke dalam toko dan membeli voucher yang sama namun dengan harga 10000 Yen sambil tertawa masam. Ketika @wktk999 pikir ia sudah berhenti, rupanya si anak SMA kembali lagi dan membeli voucher 20000 Yen dengan wajah yang tampak lesu.

Saking kasihannya, @wktk999 memohon agar anak itu berhenti membuang-buang uang dengan jumlah yang besar tersebut. Memang sih, beberapa game yang baik seperti Granblue Fantasy belakangan memberikan roulette gacha dimana satu hari minimal kamu dapat menarik 10 kali gacha, tapi tetap saja rasa asin itu tetap nyata. Jagalah dompet dan pengeluaranmu baik-baik.