NEWS

[Kisah Vainglory] Ringo Lore, Chapter 1: The Coin Toss

ClockWorange   |   Rabu, 07 Feb 2018


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Kali ini Kru KotGa akan menceritakan salah satu hero favorite Kru KotGa yaitu Ringo si penembak jitu yang suka mabuk.

Di dalam sebuah tenda yang besar. Orang-orang dengan sayap buatan bertarung dengan pedang yang berkilau. Dengan elemen api dan es, menari dengan irama musik. Ikan duyung terus melonglong dari dalam akuarium. Orang-orang akrobat lain membuat jembatan, dengan memegang bahu satu sama lain, untuk dilewati sabertooth(sejenis harimau), mengejar daging yang dilempar di sisi lain.

Ringo berjalan dengan penuh gaya di panggung, membawa dua pistol kembar yang dinamai Kepercayaan dan Alasan. Seorang pelempar berpakaian badut mengikuti di belakangnya. Dia memutar piring-piring yang berada pada tongkatnya dan melemparkannya ke atas. Ringo, memutar pistolnya dan menembak hancur piring itu di udara.

Baca ini juga :

» PLAYWITH GAMES Hadirkan Registrasi CBT Seal: WHAT the FUN dengan Hadiah Spektakuler, Cara Daftarnya di Sini!
» Apple Damai Dengan Epic Games! Fornite Akan Kembali Di iOS Tahun Ini Di Eropa!
» No More Hadiah Login! China Buat Peraturan Baru Mengenai Pelarangan Hadiah Login di Game!
» Rockstar Games Akan Hadirkan Hewan Pada Update Terbaru GTA Online Versi PS5 dan Xbox Series X/S!
» Mengenal Lebih Jauh Synduality: Echo of Ada Bersama sang Produser di Thailand Game Show 2023

Pejalan di tali gemetaran ada lagi yang mengangkat bangku dengan banyak minion ketakutan di atasnya. Jika pelempar melemparkan piring terlalu tinggi atau terlalu rendah, akan terjadi bencana, dan itulah yang membuat semakin menarik. Ringo tersandung seperti dia sedang mabuk, bergoyang-goyang, menutup satu matanya agar fokus, melirik ke arah pelempar, tapi ketika piring itu dilempar, pistolnya berada di samping pinggangnya dan BANG! Apapun yang dilemparkan oleh pelempar hancur.

Anak-anak kecil berkerumun di depan, memegang koin yang mereka dapat dari orang tua mereka: “Aku! Aku! Tuan Ringo, aku mohon!” Pelempar membuat pertunjukan dengan koin-koin itu, diputar, dilemparkannya … BANG, dan dia menangkap koin yang sama, mengembalikannya dengan lubang peluru yang sempurna ditengah koin itu. Dua lagi secara bersamaan dia lempar BANG! BANG! lalu dia menangkap masing-masing di kedua tangannya.

Untuk yang terakhir, dia mengikatkan penutup mata pada Ringo dan memutar Ringo beberapa kali. Penonton terdiam. Beberapa menunduk di belakang tempat duduk mereka beberapa lari keluar. Gadis pelempar itu segera melemparkan tiga koin. Dengan lengan menyilang, Ringo tanpa melihat menembak: BANG! BANG! BANG! Pelempar itu berputar, menari, kemudian mengembalikan tiga koin yang telah berlubang ke pemiliknya.

Penonton bertepuk tangan sambil berdiri.

Bagaimana? mereka bergumam satu sama lain. Tidak masuk akal!

Sementara itu, pencopet-pencopet kecil mengambil dompet dari salah satu penonton, lalu menghilang seperti hantu.

Di luar, sisi jalan dipenuhi dengan poster Ringo yang setengah sobek, dua tangan, penuh, tembakan sempurna. Di dalam, di sebuah meja bulat, Ringo menatap pada sebuah koin, menggosok-gosok pinggirannya. “Kepala,” dia berkata, “dan aku akan berhenti berjudi.”

Koin dilempar dan berputar-putar di udara, mendarat di telapak tangannya dan di banting ke meja. Dia membuat pertunjukan dengan mengintipnya dan tersenyum, menaruh chip(koin judi) lain di tengah-tengah tumpukan. “Aku ikut,” dia bilang, dan saat mereka setuju, Ringo melempar koin lagi.

“Kepala,” dia berkata, “dan aku berhenti minum.”

Koin itu terbang, mendarat, dan dibanting di bawah telapak tangannya. Dia mengintip lagi, lalu meminta ronde lainnya.

Dia sedang tidak beruntung hari itu. Ketika gelasnya sudah kosong, Ringo bergumam, “Kepala, dan aku berhenti bertaruh. Mencari sebuah pekerjaan, istri yang cantik, anak, membuat alasan untuk kebaikan.”

Koin itu terbang, suara siulan terdengar dari lubang di tengahnya.

Click icon di bawah ini untuk download:

Get it on Google Play


(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru