KotakGame

Tidak bisa dipungkiri lagi kalau saat ini Cryptocurrency sedang mengalami pelonjakan yang membuat para miner diseluruh dunia semakin giat menambang dan bahkan melahirkan bibit-bibit baru miner yang ingin mencari keuntungan hanya dengan duduk manis di depan komputer saja.

Dilansir dari Wccftech, NVIDIA baru saja mengumumkan laporan keuangan mereka dan hasil penjualan hingga akhir Januari 2018 kemarin. Dari tahun lalu, setidaknya mereka berhasil meraih pendapatan USD 9.71 miliar dan USD 2.91 miliar diambil dari sektor gaming yang menjadi andalan mereka. Meski begitu, peningkatan yang signifikan tersebut bukan murni di dominasi oleh sektor gaming.

Baca ini juga :

» Rumor Nvidia RTX 5090 dan RTX 5080 Bakal Dirilis Pada Q4 2024!
» 5-10 Tahun Lagi akan Ada Game yang Setiap Pixel-nya Dibuat oleh AI, Kata CEO Nvidia
» NVIDIA X Inworld AI Perkenalkan Covert Protocol, AI yang Bikin NPC di Game Bisa Adaptasi dengan Kebiasaan Play
» Pemerintah Amerika Proyeksikan Nilai Bitcoin Naik Antara 250.000 Hingga 6 Miliar USD Dalam 1 Dekade!
» Bitcoin Catat Sejarah Baru! Tembus 71.000 USD atau Setara 1,1M Rupiah Lampaui Rekor 2021!

Kebanyakan miner yang menambang Cryptocurrency seperti Ethereum masih efektif menggunakan kartu grafis seperti GeForce GTX 1060 misalnya. Karena hal tersebut, kartu grafis "gaming" juga ikutan di borong para miner dan mengakibatkan stok menipis mulai dari akhir tahun 2017 hingga awal tahun 2018 sekarang.

Pihak NVIDIA sendiri mengaku sudah berusaha keras dengan meningkatkan produksi kartu grafis "gaming" terutama varian GTX 1060 yang paling laku keras. "Kami sudah berusaha keras untuk melempar kartu grafis besutan kami kepada para penjual dan menyuruhnya menjual untuk gamer." ujar CEO NVIDIA - Jen-Hsun Huang.

Belakangan ini memang harga komponen komputer sedang mengalami pelonjakan, terutama RAM dan kartu grafis "gaming" yang stoknya makin menipis. Sepertinya para gamer harus sedikit lebih besar dan menunggu kartu grafis generasi selanjutnya dirilis.

(KotakGame)