NEWS

[Kisah Vainglory] Joule Senjata Rahasia yang Mematikan

ClockWorange   |   Senin, 12 Feb 2018


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Sambil menggaruk sikunya yang kotor dibawah jaketnya yang robek, Joule mengatakan pada kami, “Ini akan menjadi hal paling besar yang kita lakukan.” Dari bawah tikar berdebu tempat dia tidur, Joule menarik kertas yang digulung. “Ini,” dia bilang, “yang ini aku dapat dari seorang tentara, jangan tanya bagaimana. Baiklah, tanya saja. Baiklah, lupakan. Perhatikan.” Dia membentangkan kertas biru dan garis yang membentuk sesuatu yang belum pernah kami lihat sebelumnya. Sebuah mesin besar yang berjalan.

“Dan kita akan mencurinya.” Bayangkan saja ini tempat militer, dengan banyak penjaga, kamera dan senjata, begitulah bagaimana Joule mengatakannya. Dia punya rencana untuk itu. Joule selalu punya rencana untuk segalanya. Dari kaus kakinya dia menarik kertas lain, yang satu ini buatan dia sendiri, sebuah peta, dan juga berisi intruksi. “Kita punya banyak bom asap. Aku tahu Gator menimbun banyak. Beberapa bom kilat untuk pengalih perhatian. Dan aku tahu Petey punya jangkar yang dia pinjam dari kapal. Kita benar-benar akan memakainya.”

Baca ini juga :

» Vainglory: Legion Of One Akan Hadir Untuk Kamu Yang Sudah Kangen Dengan Vainglory
» Update Terbaru Vainglory! Cross-Platform, Pemain PC dan Smartphone Akan Ketemu Dalam Satu Game
» Super Evil Megacorp akan Menghadirkan Vainglory Versi Windows dan Mac Awal Tahun 2019
» Tak Ingin Tertinggal, Secara Resmi Vainglory akan Hadir di Platfom PC!
» Hero Baru Vainglory, Anka si Assassin Lincah dengan Dagger Mematikannya!

Sekarang, semua anak-anak kecil lapar itu berkumpul disekitar Joule, mengorek hidung mereka dan memperhatikan kertas itu. Clover tidak suka ketika kami bersekutu, tapi tidak ada diantara kami yang pengadu.

“Kau tidak akan berhasil. Bagaimanapun caranya.”

“Kita bisa. Tidak ada bedanya dengan yang dulu.”

Tidak seorangpun yang cukup bodoh untuk percaya padanya tapi tidak seorangpun ingin menjadi penakut. Saat para relawan mengangkat tangan, Joule sekarang memiliki geng.

Tidak ada yang mau jadi penakut tapi tetap saja, setelah Chester memotong kawat pagar, tidak ada yang mau masuk. Kami menatap satu sama lain: Chester dengan pemotong kawatnya, adik perempuannya Chatter dengan mulut yang diplester X karena terlalu banyak bicara, Gator dengan tas yang besar, SBD dan Petey membawa jangkar, Bell satu-satunya yang punya senjata. Hanya Joule, yang membungkuk seperti kodok, melihat petanya.

“Kita semua tahu tempat dimana kita akan bertemu kan?”

Begitulah, kami berlari, mungkin hanya karena dia tidak memberi waktu untuk berpikir. Kami berlari dengan pipi tembem merah melewati halaman yang gelap, berlari seperti kami telah mencuri dari Carnie. Tidak bisa melihat apapun dimalam tanpa sinar bulan, tapi kami semua tahu lokasinya, dan kami berkumpul didepan pintu yang ditandai, menendang dan menggerutu mencoba untuk masuk pertama.

Joule berdiri pada toilet, bergoyang-goyang mencoba mencoba membuka ventilasi dengan obeng ketika Chester menggerutu. “Dimana Chatter?”

Kami semua mengintip pada pintu tepat saat kami melihat banyak sorot cahaya muncul, dan Chatter tepat ditengah-tengahnya, menyentak gagang pintu yang salah. Belum sedetik dia sudah dikelilingi penjaga, berteriak pada wajahnya.

“Dia akan menjerit,” rengek SBD.

“Pastinya,” bisik Joule. “Dan aku mengatakan padanya kami akan menyebar, jadi akan memberikan sedikit waktu. Dorong aku!”

Satu penjaga menangkap Chatter sementara sisanya berlari mengejar yang lain.

“Cepat!” bisik Bell, memasukkan senjatanya ke dalam celananya, dan Petey mendorongnya ke lubang ventilasi udara.

Kantong Joule sangat berisik didalam ventilasi udara. Kami semua tahu caranya diam, kecuali Chatter, tapi dia tertangkap dan Chester melarikan diri. Biarlah dia tidak akan muat di ventilasi udara ini juga.

Bell menuju ruang keamanan. SBD, Petey, dan Gator menjadi pengalih perhatian. Joule dan Bell berhenti diatas ruang keamanan dan Joule mulai sibuk dengan obengnya, Bell dengan anak panah pembius. Hanya ada satu penjaga. Joule mengendorkan baut-baut dikawat penutup ventilasi. Tidak ada yang yang bernapas. Bell mencongkel penutup itu dengan kukunya.

Mereka melihat kebawah, penjaga itu juga melihat kearah mereka. Bell mengumpat dan menembakkan anak panah dengan tiupannya. Tapi semua meleset, jadi Joule menginjakkan kakinya pada penutup ventilasi dan jatuh, bam! tepat diatas kepala penjaga.

Di lorong ruangan lain sudah dipenuhi dengan bomb bau. Para penjaga berteriak dan terbatuk-batuk mereka menangkap Petey dan menyeretnya. Bell tertangkap juga, tapi Joule sudah berlari ke arah pintu hangar dengan sekali pukul penjaga langsung pingsan dan dia memegang kartu kunci dan obeng di giginya.

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru