NEWS

Hasil Pertandingan Group Stage GESC DOTA 2 Indonesia Minor Day 2

ClockWorange   |   Sabtu, 17 Mar 2018


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Group Stage GESC DOTA 2 Indonesia MInor Day 2, sudah selesai 4 tim bertanding hari ini memperebutkan posisi di main event besok. Note: Tim yang kalah tetap akan bermain di main event, group stage hanya diperuntukan untuk penempatan posisi di main event.

Group A Lower Bracket

RRQ menjadi pembuka Group Stage Day 2 bertanding melawan Infamous dengan format pertandingan Bo3 di match pertamanya RRQ terlihat sangat kesulitan karena Infamous menggunakan hero dengan banyak disable yang mematikan pergerakan hero-hero RRQnetworth tapi semakin lama permainan berjalan selisih networth malah semakin jauh akhirnya RRQ kalah di menit 21 dengan perbedaan score yang sangat jauh 31 Infamous - RRQ. Entah apa yang terjadi dengan RRQ match kedua tidak jauh berbeda dengan match 1 kali ini RRQ dikalahkan di menit 30 dengan score 11 RRQ - 38 Infamous.

Na'Vi vs Infamous, kali ini format pertandingan Bo1, satu kali kesalahan bisa sangat fatal di match ini, tak bisa dibayangkan ternyata kedua tim bermain dengan sangat apik Na'Vi bermain terlalu terburu-buru dan terpojokkan karena Infamous mencoba untuk mengambil Roshan, memutuskan untuk Buyback dengan harapan Roshan gagal diambil tapi ini malah menjadi malapetaka bagi Na'vi mereka malah mendapatkan Roshan ditambah hero kill kesalahan ini memberikan impact networth yang sangat besar, tak tertahankan lagi Na'Vi mengakui kekalahanya dengan menyatakan GG dimenit 57. Dengan ini Infamous berhasil mengamankan posisi di quarter final.

Baca ini juga :

» PLAYWITH GAMES Hadirkan Registrasi CBT Seal: WHAT the FUN dengan Hadiah Spektakuler, Cara Daftarnya di Sini!
» Selain #TOSDULU, Kolaborasi RRQ & EVOS Juga Hadirkan T-Shirt Keren!
» Masih Unbeaten, AP Bren dan ECHO Esports Jadi yang Terkuat di Minggu Awal MPL PH Season 13!
» Mengkeren! Pro Player Overwatch Korea Main Piano Saat Sedang Spawn Pada Pertandingan Penentuan!
» Kembali Ciptakan Meta Baru, Freya Goldlane Akhirnya Hadir di MPL PH Season 13!

Group A Lower Bracket

The Final Tribe vs DC Dota2, match pertama TFT bermain objektif lebih fokus kepada tower dengan dukungan Enigma dan Shadow Shaman tower bisa hilang dalam hitungan detik, ditambah disabler yang banyak untuk mengunci core dari DC match ini menjadi permainan yang mudah dan DC menyatakan GG di menit 34. Bahkan di match 2 seperti biasa TFT lebih memilih menggunakan hero-hero yang objektif berbanding terbalik dengan DC yang menggunakan hero core late game. Tapi siapa sangka ternyata pertahanan DC sangatlah kuat permainan terus berjalan, semakin lama permainan berjalan semakin kuat DC ditambah dengan adanya Divine Rapier yang dipegang Medusa yang membuatnya seperti tower berjalan, memutuskan untuk mengambil Aegis terlebih dahulu. Karena permainan berlangsung lama DC akhirnya mencoba melakukan push tapi nampaknya TFT tidak hanya kuat di pushing tapi juga kuat defending di menit ke 52 Medusa mencoba untuk lebih fokus menyerang throne yang akhirnya permainan berakhir setelah permainan yang panjang. Match ke-3 Naga Siren dari TFT sangatlah menganggu dengan gayanya bermain TFT melakukan split push karena kecil kemungkinan untuk melakukan ambush bagi DC karena adanya Naga Sire match berakhir setelah War terakhir di menit 44 DC mengakui kekalahannya. Score akhir pertanidngan ini TFT2-1 DC

Fnatic vs The Final Tribe, Fnatic sangat paham jika bermain late besar kemungkinannya mereka akan kalah, oleh karena itu Lifestealer dari Fnatic memilih item untuk permainan push, bermain agresif tidak memberikan kesempatan untuk core DC memperoleh itemnya menjadi keuntungan untuk Fnatic tanpa belas kasih mereka mengakhiri permainan di menit 35 dengan hanya 1 kematian dari Llifestealer. Dengan ini Fnatic menempatkan posisinya di quarter final besok.

Ini jadwal untuk Main Event tanggal 17 & 18 Maret 2018, kita berharap saja RRQ akan bermain lebih baik di main event ini.

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru