Membuat sebuah game bergenre horror memang tantangan yang tidak mudah bagi developer. Karena jika game tersebut tidak menyeramkan dan minim efek "jumpscare" maka kualitas secara keseluruhan juga akan ikut hancur, tidak peduli seberapa menariknya jalan cerita dan faktor pendukung lain yang solid. Resident Evil dan Silent Hill mungkin adalah dua franchise game horror yang paling sukses saat ini. Tapi jika ada satu pesaing yang dapat membuat kedua seri ini terlihat seperti mainan anak-anak, mungkin Fatal Frame adalah game tersebut.
Resmi dirilis untuk PlayStation 2 pada tahun 2002 lalu, Fatal Frame adalah game horror yang memfokuskan seluruh daya tariknya pada kesan horror paling mencekam. Saat dipromosikan pertama kali, banyak gamer mengganggap kalau game ini hanyalah kloning atau rip-off dari Silent Hill. Tapi setelah mencobanya secara langsung, perbedaan antara keduanya benar-benar terasa. Unsur vulgar yang ditawarkannya sendiri cukup dominan dan dapat mengalihkan fokus pemain untuk sementara waktu, setidaknya sebelum mimpi buruk mulai menghantui mereka.
» Aloy is Real! Kolaborasi PlayStation & Columbia Pictures Umumkan Live Action Horizon Zero Dawn!
» Ghost of Tsushima Akan Mendapatkan Adaptasi Anime, Rilis 2027!
» Mulai Tinggalkan PS4, Sony Akan Fokus Ke Game PS5?
» Sony Beli 10% Saham Kadokawa, Bentuk Kerja Sama!
» Rayain Anniversary 30 Tahun, Playstation Kolaborasi Bareng YOASOBI di "Project: MEMORY CARD"
Jalan ceritanya sendiri sangat menarik perhatian, karena pihak Tecmo mengadaptasinya dari kejadian nyata yang terjadi di Jepang. Disini kamu dihadapkan pada misteri yang terjadi di Himuro Mansion dan ritual berdarah yang melibatkan dibunuhnya wanita. Semua arwah yang telah dibunuh sudah menjadi hantu berbahaya dan mengerikan. Detail jalan ceritanya sendiri tidak disampaikan melalui event, melainkan hanya dirangkum lewat berbagai dokumen file rahasia. Lalu bagaimana pembawaan dari setiap pemeran utamanya? Jawabannya adalah sempurna, karena selain memiliki desain yang menawan dan keren (seperti Mafuyu dan Kirie), setiap karakternya hadir dengan karakteristik kuat yang membuat atmosfer permainan menjadi lebih emosional.
Untuk gameplaynya sendiri sebenarnya cukup sederhana, dimana karakter memiliki lifebar sebagai indikator nyawa dan senjata kamera digital (konsep yang menginspirasi DreadOut). Hantu yang kamu temui tidak bisa bertahan dari cahaya flash kamera, yang menjadikannya sebagai senjata paling ampuh. Lupakan konsep senjata api dan benda keras lainnya sebagai kekuatan tempur utama, karena makhluk halus dalam game ini kebal terhadap benda-benda tersebut. Menariknya, kamu bisa meningkatkan fungsi kamera dan kekuatannya layaknya sistem upgrade senjata di game RPG. Disini kamu bisa menambahkan status effect abnormal dan mengambil beberapa foto makhluk halus untuk dikoleksi. Perlu diingat kalau semua hantu dalam game ini adalah adaptasi langsung dari skenario dunia nyata, jadi kemampuan mereka tentunya sangat berbahaya dan tidak bisa diremehkan begitu saja.
Sebagai salah satu game horror klasik yang sayangnya masih tertutupi popularitas Resident Evil dan Silent Hill, Kru KotGa justru menyimpan kenangan paling berkesan dan mengerikan saat memainkan Fatal Frame. Semua aspek dalam game ini dieksekusi dengan sempurna, mulai dari jalan cerita fantastis yang diadaptasi dari kejadian nyata hingga atmosfer paling mencekam di seri game horror manapun. Tidak peduli pakah kamu pemain veteran atau pendatang baru sekalipun, Fatal Frame adalah game yang paling cocok untuk menguji keberanianmu di tingkat FATAL.
(KotakGame)
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...