Pro Evolution Soccer merupakan game sepakbola dengan grafis dan juga gameplay realistis yang digemari oleh banyak kalangan gamer baik casual maupun hardcore. Dengan mengusung lisensi dari banyak tim dan juga mode-mode spesial seperti mode UEFA Champions League, PES merupakan salah satu game ujung tombak Konami selain serial Metal Gear dan lainnya.
Baca ini juga :
» Konami Lupa Perbarui Domain, Seseorang Beli Website Silent Hill Dan Memasang Cuitan Itou Masahiro
» NFT Semakin Mendunia? Lelang NFT Dari Konami Menghasilkan 2 Milyar Rupiah!
» Konami Rayakan Ulang Tahun Ke-35 Castlevania Dengan Menjual NFT!
» Kreator Silent Hill Akui Membuat Remake Dari Gamenya Bukanlah Hal Yang Mudah!
» Katanya Saingan Tapi Kok Bedanya Jauh Banget Gini! Perbandingan Efootball vs FIFA 22!
Walau demikian, nampaknya mode tersebut tak lagi bisa kita temukan dalam game PES kedepannya karena UEFA dengan resmi memutus kontrak Konami bersamaan dengan diadakannya Final Champions League di Kyiv bulan Mei ini. Pemutusan kontrak tersebut dikarenakan Konami berusaha untuk 'berfokus kepada area-area lain'.
Dengan pemutusan kerjasama ini, Konami tak lagi memegang hak untuk menambahkan mode UEFA Champions League dalam game Pro Evolution Soccer. Marketing Director UEFA, Guy-Laurent Epstein berterimakasih pada Konami karena dukungannya kepada UEFA dan hubungan antar kedua perusahaan tersebut hingga 10 tahun terakhir ini.
Apakah dengan statement 'berfokus kepada area-area lain' ini, kedepannya model game Pro Evolution Soccer akan menambahkan microtransaction seperti yang dilakukan oleh Metal Gear Survive?
(KotakGame)Recommended by Kotakgame