KotakGame

Semakin berkembangnya metode permaian, menjadikan game semakin rumit seiring waktu. Namun ada beberapa pemain yang mengambil jalan pintas ketimbang bermain berdasarkan pengalaman. Korea memiliki sanksi tegas untuk para pemain yang mengambil jalan pintas tersebut.

Sekelompok hacker Overwatch dan match-fixers ditangkap pada bulan Januari oleh pemerintah Korea Selatan, dengan salah satu sindikat diberikan masa percobaan dua tahun dan denda 10 juta won. Itu mendekati USD 10.000.

Datang melalui forum resmi Blizzard Korea, dan membuka jalan bagi sanksi di masa depan terhadap kasus taruhan esports dan match-fixing. Saat ini ada sebelas kasus lagi sedang diselidiki oleh kantor jaksa Korea Selatan.

Baca ini juga :

» Mengkeren! Pro Player Overwatch Korea Main Piano Saat Sedang Spawn Pada Pertandingan Penentuan!
» Grup Hacker Ransomware Akui Bohong Udah Hack Epic Games! Katanya Cuma Buat Jualan Aplikasi Hacking!
» Gary Bowser Percaya Bahwa Hukumannya Merupakan Peringatan Bagi Hacker Lain
» Masih Menjadi Ancaman, Hacker GTA VI Divonis Hukuman Penjara Seumur Hidup di Rumah Sakit
» 5 Tahun Berjalan, Liga Franchise Overwatch Harus Bubar. Kira-Kira Kenapa?

Korea Selatan memiliki satuan tugas khusus yang menyelidiki hacker yang sedang berkembang di negara ini. The Seoul National Police Agency Cyber Security Department bekerja langsung dengan Blizzard untuk menangkap mereka yang aktif terlibat dalam match-fixing.

Cheat dan hacking telah menjadi masalah umum untuk Overwatch dan Blizzard sejak rilis game pada tahun 2016. Masalah ini berkembang setelah peluncuran Kompetitif Play dan perkembangan game di dunia esports.

(KotakGame)