NEWS

[Kisah Dragon Nest] Desert Dragon, Kekuatan Cinta yang Membunuh

ClockWorange   |   Selasa, 19 Jun 2018


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Jakard dimanifestasikan dari salah satu jewel fragment Chaos Dragon yang dibunuh. Dragon jewel fragment tumbuh menjadi kuat sampai cukup kuat untuk dibangkitkan.

Operasi Badai Gurun

Ketika War of the Ancients pecah, corrupted Ancient mencoba menggunakan Desert Dragon yang terbangun untuk memenangkan perang. Sayangnya, Desert Dragon terlalu kuat untuk dikendalikan. Setelah Perang, para Ancient yang baik mengurung Desert Dragon di padang pasir yang tidak diketahui banyak orang.

Aisha dan Cassius I (Desert Dragon Memoria)

Pada tahun ketujuh di masa pemerintahan Dinasti Cassius, leluhur Raja Cassius, Knight King Cassius yang terkenal, pertama kali bertemu dengan Desert Dragon ketika dikurung di gurun, tak lama setelah War of the Ancient, 20 tahun sebelum Black Dragon Raid. Pada saat itu, dia hanya seorang ksatria biasa dalam perjalanan mengelilingi Lagendia, tak lama kemudian dia menjadi teman dari Desert Dragon. Knight Cassius kemudian mengundang Desert Dragon kembali ke kota, dan Desert Dragon setuju. Mengetahui betapa takutnya penduduk kota terhadap Naga, Desert Dragon mengubah dirinya sebagai manusia dan menamai dirinya Aisha.

Tidak lama sebelum keduanya jatuh cinta satu sama lain. Ketika Knight Cassius dinobatkan menjadi Raja, Aisha mengetahui bahwa para Menteri dan Jenderal memperingatkan Knight King Cassius tentang bahaya yang ditimbulkan oleh Desert Dragon. Patah hati, Aisha meninggalkan Knight King Cassius dan kembali ke Gurun.

Namun, para penentang Aisha mengirim pasukan untuk mengejar dan membunuhnya. Ketika Knight King Cassius mengetahui hal ini, dia segera bergegas ke Gurun, berharap untuk menghentikan tentara dari pembantaian yang tidak berperikemanusiaan dan menyelamatkan wanita yang dicintainya.

Di Gurun, Aisha berpikir bahwa Knight King Cassius telah mengirim tentara untuk membunuhnya. Merasa Marah, dia kembali ke bentuk naganya dan bertarung dengan Knight King Cassius. Ketika Knight King Cassius dijatuhkan, Aisha mengangkat lengannya untuk mengakhiri hidup Knight King Cassius, tetapi dia ragu-ragu. Tanpa membuang waktu, Knight King Cassius melompat ke arahnya dan menikamnya guna mengakhiri kemarahannya. Kembali ke bentuk manusia, mati di tangan Knight King Cassius dan dengan kekuatan terakhirnya, mengatakan bahwa Cassius benar tentang kekuatan cinta yang bisa membunuhnya dan mengucapkan selamat tinggal padanya.

Baca ini juga :

» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!
» Jalin Kerja Sama Selama 3 Tahun, Honor of Kings Jadi Game yang Dipertandingkan di Esports World Cup!
» Ditanya Mengenai RRQ Apakah Skylar Sentris, Watt: Benar 100%, Keliatan Nggak Ada yang Ngangkat Timnya!
» McLaren Lu Warna Apa Bos! Seorang Modder Buat Skin Nolan Edisi Timothy Ronald!

Setelah Serangan Naga Hitam

50 tahun yang lalu, setelah Black Dragon Raid, Geraint menemukan Desert Dragon dan menyegel binatang itu kembali ke bentuk permata.

Sedikit yang dia tahu, bahwa bertahun-tahun kemudian Profesor K akan menemukan permata itu dan melakukan eksperimen dan Jasmine akan menggunakan penelitian komprehensif Profesor K untuk membangkitkan Desert Dragon sekali lagi.

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru