KotakGame

Pada 2016 lalu, kita tahu bahwa film tersebut tidak terlalu bagus. Akan tetapi, dalam film tersebut benar-benar keren pada teknologi yang menghidupkan ingatan yang disebut Animus. Patrice Désilets, pemimpin tim kreatif pada tiga game Assassins Creed pertama sebelum ia meninggalkan Ubisoft pada tahun 2010 lalu, ia mengatakan cukup menyukai tentang Animus.

Dalam wawancara yang dilakukan oleh YouTuber Loomer, Désilets mengungkapkan bahwa ia menyaksikan film di dalam pesawat. Lalu saat dirinya menyaksikan di bioskop, ia menikmati film tersebut. Menurutnya adalah beberapa bagian yang bagus, tetapi sedikit berantakan.

Baca ini juga :

» Seekor Kucing yang Memiliki Logo Assassin's Creed di Hidungnya Muncul dalam Assassin's Creed Mirage!
» Assassin's Creed Mirage Hadirkan Baju Gaming Yang Bisa Buat Kamu Merasakan Pukulan di Game
» Perjalanan Masih Panjang, Ubisoft Sedang Menyiapkan 11 Game Assassin's Creed
» Remake Assassin's Creed Black Flag Rumornya Sedang Dikembangkan Oleh Ubisoft
» Shao Jun is Back! Manga 'Assassin's Creed China' Versi Global Akhirnya Akan Diterbitkan!

Akan tetapi, Désilets sangat suka dengan bagian film tentang Animus. Ia mengakatakan bahwa dirinya sangant menyukai cerita bagian Animus. "Animus di mana kalian dapat benar-benar, Anda tahu, pergi dalam ruang dan dunia 3D," ujar Désilets.

Dalam game Assassins Creed, Animus adalah mekanisme yang memungkinkan seseorang untuk merasakan ingatan leluhur yang tertidur di dalam DNA mereka. Meskipun setiap game berbeda-beda, menghidupkan ingatan para leluhur tentang Assassin atau Templar adalah kisah utama dalam seri game ini.

(KotakGame)