NEWS

Resmi Diklarifikasi! Ini yang Sebenarnya Terjadi dalam Kasus Tencent dengan Moonton

Taufik Hidayat   |   Kamis, 19 Jul 2018


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Belum lama, tepatnya tanggal 17 Juli 2018, kabar mengenai kasus antara Riot Games dan Moonton kembali diangkat media. Isunya, Riot Games berhasil menangkan tuntutan atas developer Mobile Legends, Moonton Technology Co., atas plagiat yang telah dilakukannya. Padahal maksud dari berita yang bersumber dari situs Dot Esports itu tidak seperti yang disampaikan oleh sebagian media.

Faktanya, yang bermasalah di sini bukan Riot Games, melainkan Tencent Holdings dengan Xu Zhenhua yang kebetulan adalah CEO Moonton. Pada tanggal 18 Juli 2018, Dot Esports melakukan update info dalam artikel yang memuat berita tersebut. Di sana dijelaskan kronologi sebenarnya dan mereka pun menyesal atas kurang tepatnya info yang diterbitkan.

Berdasarkan berita sebelumnya. Tencent Holdings mendapatkan RMB 19,4 juta atau sekitar USD 2,9 juta atau IDR 41,5 miliar dari kasusnya dengan seseorang bernama Xu Zhenhua, CEO Moonton Technology, di Tiongkok. Dilansir dari update terbaru di situs Dot Esports, berdasarkan dokumen tuntutan resmi dari Pengadilan Rakyat Shanghai No.1, perusahaan asal Tiongkok itu mengajukan tuntutan non-disclosure agreement (NDA) dan non-compete clause (NCC) terhadap Xu Zhenhua.

Baca ini juga :

» Selain #TOSDULU, Kolaborasi RRQ & EVOS Juga Hadirkan T-Shirt Keren!
» Masih Unbeaten, AP Bren dan ECHO Esports Jadi yang Terkuat di Minggu Awal MPL PH Season 13!
» Kembali Ciptakan Meta Baru, Freya Goldlane Akhirnya Hadir di MPL PH Season 13!
» Menang Lawan ONIC Esports, Audy: Sebelum Match Udah 80% Pede Menang!
» [EKSLUSIF] Kaget Dengan Crowd Derby Klasik, Brusko: Saat di Minana, Fansnya Hanya Sedikit dan Tidak Seperti In

Singkatnya, NDA adalah perjanjian hitam di atas putih yang menyatakan bahkwa pihak yang berjanji tidak boleh memberitahukan poin-poin yang tertulis dalam perjanjian itu. Sementara, NCC ini lebih ke perjanjian untuk tidak berkompetisi yang biasanya ditujukan untuk pekerja. Contoh NCC adalah ketika kamu bekerja sebagai pro gamer di Tim A, maka kamu tidak boleh jadi pro gamer di Tim B atau tim yang dianggap sebagai pesaing.

Dokumen tersebut mengkonfirmasi Xu Zhenhua sebagai subyek gugatan, dan tidak disebutkan juga kalau dia adalah CEO Moonton. Nah, dari sana bisa ditarik kesimpulan bahwa masalahnya bukan antara Tencent dan Moonton, tetapi lebih ke masalah perorangan antara Tencent dengan Xu Zhenhua. Untuk tuntutan kali ini pun tidak ada hubungannya dengan Riot Games dan bukan juga masalah tentang plagiat League of Legends, karena kasus yang dulu itu sudah dihentikan sejak beberapa tahun yang lalu."

Hingga pada akhirnya Moonton telah angkat bicara mengenai masalah tersebut melalui situs resminya. Poin pertama, mereka mengatakan bahwa MOBA Mobile Legends yang ia kembangkan sendiri tidak dirilis di China. Mengenai pelanggaran hak cipta, menurut mereka tuduhan tersebut tidak benar dan tidak ada satupun tuntutan di pengadilan yang berhasil mengalahkan Moonton atas pelanggaran hak cipta.

Poin kedua, memang benar Riot Games sudah pernah melakukan gugatan kepada Moonton pada Juli 2017 melalui pengadilan California Central Distric dengan tuduhan pelanggaran hak cipta. Namun, pihak pengadilan (California Central Districts) tidak mengatakan bahwa Moonton bersalah.

Poin ketiga, seperti yang sudah kru KotGa sebutkan diatas. Bahwa Xu Zhenhua (CEO Moonton) benar pernah bekerja di Tencent Shanghai dan tuduhannya murni terhadap pribadinya mengenai masalah pelaporan ketenagakerjaan. Bukan laporan atas tuduhan hak cipta antara Moonton serta game besutannya Mobile Legends.

Poin keempat, Moonton berharap kepada awak media untuk menghormati segala fakta yang ada dan dimohon untuk tidak menyeberkan berita yang salah atas diri mereka. Jika berita hoax atas diri mereka terus terjadi, Moonton mengatakan bahwa mereka berhak menempuh jalur hukum untuk melindungi dirinya dari tuntutan yang tidak benar.

Setelah berbicara mengenai beberapa poin diatas, Moonton mengatakan bahwa semua tidak terpengaruh mengenai proses pengembangan Mobile Legends dan mereka akan terus memberikan yang terbaik kepada para pemainnya.

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru