Bagi Kotakers yang rajin mengikuti update-update berita film setiap harinya, kamu pastinya sudah tahu kalau mulai tahun 2019 depan, ajang penghargaan film tertinggi, Academy Awards aka Oscar akan menambahkan kategori baru yaitu: Outstanding Achievement in Popular Film.
Gampangnya, film ini memberikan penghargaan bagi film-film yang super populer di mata audiens yang ironisnya kerap tidak dinominasikan di kategori film terbaik (Best Picture). Dan salah satu yang termasuk kategori film populer adalah film superhero.
Baca ini juga :
» Microsoft Bikin Controller Xbox Dengan Tema Deadpool, Bahkan Ada Pantatnya!
» Free Game Hunter Alert! Marvel's Midnight Suns Gratis di Epic Games Store Sampai 13 Juni!
» Marvel Rivals akan Hadir di PlayStation®5 dan Xbox Series X|S, Mengungkapkan Karakter dan Fitur Game Baru
» Game MOBA Marvel Super Wars Bakal Tutup Server Pada Juli 2024!
» [RUMOR] NetEase Sedang Mengembangkan Game Marvel FPS AAA Dengan Judul Marvel Rivals
Nah, mengingat betapa populernya dan betapa kerennya Black Panther (2018), tak heran apabila banyak audiens dan fans yang sudah memprediksikan habis-habisan kalau film fase ketiga Marvel Cinematic Universe (MCU) ini pasti akan masuk sebagai salah satu nomine di kategori baru tersebut.
Namun, di kala fans dan audiens merasa excited dengan potensi ini, pemeran T Challa aka Black Panther, Chadwick Boseman, justru tidak ingin kalau nantinya Black Panther disertakan ke dalam nominasi tersebut. Loh kok? Kenapa?
Menurut aktor asal Anderson, South Carolina ini, film arahan Ryan Coogler (Creed) lebih pantas disertakan ke dalam nominasi film terbaik (Best Picture) yang seperti kita tahu, merupakan penghargaan tertinggi di ajang penghargaan bergengsi tersebut.
Alasan Boseman merasa demikian, karena menurutnya apa yang dilakukan oleh dirinya bersama tim di Black Panther adalah kerja keras yang sangat sulit. Spesifiknya, mereka harus menciptakan negara sendiri, bangsa sendiri, agama sendiri, politik sendiri dan tentunya aksen khas sendiri.
Dengan kata lain, melihat seluruh beban keras tersebut, Boseman tak pelak menganggap bahwa hasil kerja keras mereka ini harus dihargai dengan sangat pantas yaitu nomine film terbaik. Memang kalau dipikir secara logika, argumen Boseman ini ada benarnya.
Tapi di saat yang sama, kita juga harus lihat lagi kenyataan sekaligus sejarah dari penghargaan Oscar selama berpuluh-puluh tahun. Penghargaan ini lebih cenderung memberikan penghargaan tertinggi tersebut ke film-film yang kurang dikenal dan bertemakan berat.
Jadi yap. Rasanya keinginan aktor berusia 40 tahun ini akan sulit terkabulkan. Namun bagaimana kalau pendapat Kotakers dengan topik permasalahan ini? Apakah menurut kalian Black Panther memang pantas untuk dinominasikan sebagai film terbaik di ajang Oscar mendatang?
(KotakGame)