Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Pada bulan Juli, Komite Olimpiade Internasional mengumumkan bahwa mereka akan mengambil bagian dalam "Forum Esports," dengan panel, wawancara, meja bundar, dan diskusi, semua dilakukan dan mata terfokus pada satu tujuan, yaitu membawakan esports ke Olimipiade. Forum ini menghasilkan pembentukan Kelompok Penghubung Esports antara IOC dan Global Association of International Sports Federations, "untuk melanjutkan komunikasi dan keterlibatan antara Olimpiade Movement, esports dan gaming stakeholders."
Semua terdengar berjalan dengan lancar, tapi ternyata president IOC Thomas Bach membuat pernyataan di suatu interview dengan Associated Press, yang berisikan bahwa dia tidak tertarik dengan kehadiran videogames di dalam Olimpiade sampai adanya perubahan besar yang dilakukan.
"Kita tidak bisa hadirkan program Olimpiade yang mendorong kekerasan atau diskriminasi," katanya. "Yang biasa disebut killer games. Permainan ini memberikan sudut pandang yang berbeda dan bertentangan dengan nilai-nilai Olimpiade dan karena itu hal ini tidak dapat diterima."
Dengan pernyataan ini, mungkin jalan yang terbuka hanya untuk permainan yang memang relatif tidak adanya unsur kekerasan seperti Hearthstone atau mungkin Rocket League.
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183