NEWS

Gamer di China Tak Bisa Main Game Dewasa & Kekerasan di Steam

Taufik Hidayat   |   Senin, 08 Oct 2018


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Steam bisa dibilang saat ini semakin serius untuk memblokir berbagai konten yang menurut mereka menganggu bisnisnya di beberapa negara. Salah satu negara yang bisa dibilang paling "ribet" dengan berbagai regulasinya adalah China. Valve sendiri harus memutar otak agar platform distribusi game mereka - Steam, tidak kena blokir oleh pemerintah setempat. Mengingat, pasar di China memang sangat menggiurkan bagi mereka.

Dilansir dari Abacus News, Steam menghapuskan filter konten dewasa di Steam untuk para gamer di China. Akibatnya, para gamer disana tidak akan bisa menemukan game dewasa di Steam. Tidak hanya itu, game yang memiliki rating R dan mengandung kekerasan bagi pemerintah di China juga dihilangkan. Alasannya? Karena konten dewasa tak senonoh dan kekerasan bertentangan dengan norma-norma dan tradisi di negeri Tirai Bambu tersebut.

Baca ini juga :

» China Larang Pakai Prosesor Intel dan AMD di Komputer Instansi Pemerintah! Kurangi Pakai Produk AS?
» Valve Umumkan Steam Families! Jadi Bisa Sharing Library Game Sampai dengan 5 Akun Berbeda!
» Ukir Prestasi Gemilang! Tim Indonesia Raih Juara di EA SPORTS FC PRO Mobile Festival 2024
» Menyala Abangku! Indonesia Juara di EA Sports FC Pro Mobile 2024 Setelah Kalahkan China di Grand Final!
» Steam Spring Sale Udah Dimulai Sampai Dengan Tanggal 21 Maret!

Untuk urusan sekedar bermain game saja pemerintah di China memang cukup ketat dalam mengatur berbagai konten yang masuk ke negaranya. Sebelumnya, Monster Hunter World saja sempat terkena dampaknya karena dianggap mengandung kekerasan terhadap hewan-hewan.

Jadi, apakah menurutmu yang dilakukan pemerintah China ini wajar? Atau ada "permainan" dibalik semua ini?

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru