KotakGame

Telah sukses pada perhelatan kompetisi eSports terbesar di Asia Pacifik pada tahun lalu, akhirnya Acer pada tahun ini akan kembali menyelenggarakan Asia Pacifi Predator League 2019. Nantinya Acer menyediakan hadiah yang jumlahnya tak main-main, yaitu dengan total prize pool yang akan diperebutkan oleh tim-tim esports terbaik dari 14 negara se-Asia Pasifik mencapai USD 400 ribu atau sekitar IDR 6 miliar.

Pada Januari lalu Acer terbilang cukup sukses pada pagelaran APAC 2018 yang diadakan di Jakarta. Tercatat 1.197 tim ikut berpartisipasi menampilkan seluruh kemampuan mereka untuk menjadi tim DotA 2 yang terbaik.

"Digelarnya kembali APAC Predator League adalah bukti konsistensi kami dalam memajukan industri gaming. Melalu turnamen ini, kami percaya mampu menggugah minat para remaja untuk serius menekuni hobi esports mereka," ujar Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia.

Baca ini juga :

» Bangga dengan Talenta Indonesia, Coach Justin Kaget Bahwa Esports Indonesia Miliki Banyak Prestasi!
» PUBG X JVKE! Rayakan Anniversary ke-6, PUBG Mobile Berkolaborasi Dengan Penyanyi “Golden Hour”
» PUBG Upgrade ke Unreal Engine 5! Bisa Ancurin Tanah dan Bangunan serta Bangun Defensive barrier!
» Developer PUBG Banned Hampir 3.2 Juta Cheater di Tahun 2023
» 5 Tahun Bersama, Bigetron Ace Umumkan Disband dari Skena Kompetitif PUBG Mobile Wanita!

Jika kita kemarin menjadi tuan rumah pada APAC Predator League 2018 lalu, nantinya pada APC Predator League 2019 kota Bangkok, Thailand akan menjadi destinasi utama bagi tim-tim eSports yang lolos maju ke grand final. Grand finalnya sendiri akan diselenggarakan pada pertengahan bulan Februari 2019 mendatang. Sedangkan babak kualifikasinya akan dimulai pada bulan November 2018.

Jika kemarin menghadirkan kompetisi Dota 2 saja, berbeda pada APAC Predator League 2019 . Pada perhelatan kompetisi eSports terbesar se-Asia Pasifik ini akan menambahkan game battle royale PUBG. Selain itu tahap kualifikasi di Indonesia sendiri akan diadakan selama dua bulan di 16 iCafe di 14 kota berbeda.

Jika Dota 2 mengusung sistem direct invite untuk beberapa tim, PUBG sendiri semua tim harus mengikuti babak kualfikasi untuk melewati tahap kualifikasi nasional. Akan tetapi untuk yang satu ini sama seperti Dota 2, dimana delapan tim terbaik akan kembali diadu untuk mencari satu tim terbaik yang akan mewakilkan Indonesia di Thailand.

(KotakGame)