NEWS

Diancam Serangan Bom, Developer Call of Duty - Infinity Ward Lakukan Evakuasi

Fadhil Baladraf   |   Jumat, 14 Dec 2018


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Jika sudah berhubungan dengan dunia game, segala peristiwa hingga tragedi terkadang sering terjadi dari waktu ke waktu. Jika kemarin industri Esports sempat dikejutkan dengan kasus penembakan brutal di turnamen Madden NFL 19 yang diadakan di Jacksonville, kali ini tragedi lain juga dialami oleh Infinity Ward yang mendapat ancaman serangan bom. Bagi kamu yang masih asing dengan namanya, Infinity Ward adalah salah satu developer utama dibalik franchise Call of Duty.

Setelah mendapat ancaman pengeboman, pihak developer langsung melakukan tindak pengamanan dengan mengevakuasi semua karyawannya. Menanggapi laporan yang ada, pihak kepolisian sudah mulai mengamankan studio dan melakukan investigasi lebih lanjut. Salah satu staff yang bekerja di Infinity Ward mengatakan kalau evakuasi berjalan dengan lancar tanpa hambatan, hanya saja aktivitas kerja developer saat ini menjadi sangat terhambat.

Baca ini juga :

» Baru Rilis Beberapa Hari, COD: Warzone Mobile Dapatkan Rating 2,4! di Playstore!
» Seorang Pria di Amerika Serikat Nekat Mencuri Kartu Pokemon Senilai 783 Juta Rupiah!
» Kehabisan Kesabaran, Pemain Warzone Ingin Bayar 150 juta Rupiah Agar Bisa Bermain Warzone Versi Lama!
» Kratos vs Captain Price! Buntut Sindiran Christopher Judge Untuk Call of Duty: Modern Warfare 3 di TGA 2023
» Pemeran Dumbledore, Sir Michael Gambon Tutup Usia Pada Umur 82 Tahun

Ancaman bom seperti ini ternyata sudah terjadi cukup sering di Amerika Serikat, dimana banyak institusi, perusahaan, sekolah hingga kantor pemerintahan di berbagai wilayah sudah mendapatkan ancaman serupa. Lalu bagaimana pelaku melakukan ancaman tersebut? Berdasarkan laporan, ancaman pengeboman INI dikirimkan lewat sebuah email misterius yang menuntut tebusan berupa mata uang Bitcoin senilai USD 20,000 atau sekitar IDR 291 juta lebih.

Mengenai tragedi ini, sang publisher utama Activision masih belum memberikan tanggapan apapun. Pada akhirnya, semoga saja ancaman ini tidak berakhir serius dan Infinity Ward dapat kembali beroperasi dengan normal kembali.

Sumber: Kotaku

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru