Setelah menjatuhkan ekspektasi para fans Diablo dengam mengumumkan game mobile untuknya, Blizzard saat ini ternyata menghadapi permasalahan internal yang rumit. Tidak hanya kesulitan untuk meredam respon negatif yang didapat, mereka juga berusaha keras untuk menghadirkan konten baru di beberapa game eksklusifnya demi menarik perhatian. Permasalahan ini sepertinya juga dihadapi dengan kantor cabang mereka di Eropa, yang kabarnya mulai membayar para karyawan agar mau dipecat.
Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh Eurogamer, dikana Blizzard Entertainment Europe yang berlokasi di Cork, Irlandia, mulai memberikan penawaran tersebut kepada karyawannya selama beberapa bulan terakhir. Disini mereka menawarkan upah yang setara dengan gaji satu tahun, tapi mereka harus rela dipecat dan mencari pekerjaan baru.
Baca ini juga :
» Team Liquid Kehilangan Sponsor Honda Usai Cuitan Kontroversial Pemainnya
» Klasemen MPL ID S15 Week 8: 6 Tim Lolos ke Playoff, 3 Tim Harus Pulang Lebih Awal
» Bigetron Esports Resmi Bergabung dengan Team Vitality, Perkuat Posisi Indonesia di Kancah Esports Global
» Rave Dipromosikan ke MPL Sebagai Bagian dari Coaching Staff RRQ
» Nicolas Cage Kembali Jadi Spider-Noir, Serial Live-Action Siap Tayang 2026
Setidaknya sudah ada 100 orang yang mendapat penawaran ini, mencakup para staff kantor dan bahkan hingga para manager. Permasalahan ini memang cukup serius, apalagi dengan banyaknya karyawan yang keluar, praktik kerja dari cabang Blizzard di Eropa menjadi tidak efektif lagi. Seperti yang terjadi pada tanggal 19 Desember lalu, dimana mereka harus menghilangkan layanan call-back dan live chat untuk para customernya.
Terlepas dari semua ini, semoga saja Blizzard dapat meredam semua permasalahan yang ada dan dapat kembali beroperasi dengan normal.
(KotakGame)
Recommended by Kotakgame