KotakGame

Meskipun peluncuran layanan 5G Desember 2018 difokuskan pada perusahaan daripada konsumen, operator nirkabel Korea Selatan SK Telecom menggunakan Hari Tahun Baru sebagai kesempatan untuk menunjukkan bagaimana 5G akan mepengaruhi kedua pasar pada 2019. Mulai tengah malam pada 1 Januari, operator menawarkan siaran langsung selama 11 menit dari perayaan Tahun Baru terbesar di negara itu di Seoul, mengandalkan ultra-low latency livestream melalui 5G network.

Mungkin beberapa pengguna rata-rata hanya mengetahui fungsi 5G untuk memperhalus saja, padahal masih banyak hal penting yang muncul lebih dari itu. SK Telecom menggunakan router seluler 5G dan BTS untuk melakukan streaming beberapa video langsung dari smartphone yang menjalankan aplikasi T Live Caster-nya, menghadirkan latensi nirkabel yang sebanding dengan koneksi kabel. Penonton dapat melihat cuplikan live dengan delay dibawah satu detik.

Baca ini juga :

» Faker Bakal Dibebaskan dari Wajib Militer Jika Menang Asian Games, Fans BTS Sampai Protes!
» China Lakukan Uji Coba Internet Ultra-Fast dengan Kecepatan 300 Gbps, Calon Koneksi 6G?
» Redmi 10 5G Hadir di Indonesia, Smartphone 5G Performa Ngebut di Harga 2 Jutaan
» Pendiri Perusahaan Game Nexon, Kim Jung-Ju Meninggal Dunia Di Umur 54 Tahun
» Indonesia dan Korea Selenggarakan Webinar POendidikan XR untuk Generasi Guru Mendatang

Untuk siaran Tahun Baru, SK Telecom menggunakan rekaman definisi tinggi (hd), bukan ultra hd dan mengandalkan sistem transmisi penyiar XtvN untuk menjangkau kabel dan IPTV. Operator mengatakan akan meningkatkan T Live Caster ke kualitas 4K UHD dan memperluas streamingnya untuk mencapai platform penyiaran pribadi akhir tahun ini. SK Telecom juga bekerja sama dengan DJI untuk mengalirkan rekaman video drone-capture melalui jaringan 5G-nya, yang memungkinkan pengguna telepon dan drone untuk menjadi sumber instan broadcast video content.

(KotakGame)