Pada 19 Desember tahun lalu, PUBG Corp memulai "penyelidikan global terhadap semua pemain PUBG profesional yang saat ini aktif untuk mengungkap segala kemungkinan cheat dalam game yang terkait dengan penggunaan program yang tidak sah di akun mereka." Akibatnya, empat pemain pro Cuhris, Liammm, DevowR, dan Tefl0n dibanned dari dunia kompetitif pada 31 Desember 2018. Tapi gelombang banned pro player masih belum berakhir.
Awal pekan ini, PUBG Corp mengumumkan bahwa 12 pemain telah ditambahkan ke dalam daftar. Empat pemain tertuduh melakukan cheat saat public match, dan masing-masing akan menerima skorsing dua tahun dari kompetisi. Enam pemain tertuduh menggunakan cheat saat sedang kompetisi, dan masing-masing akan menerima skorsing tiga tahun dari kompetisi. Dua pemain diidentifikasi tidak melakukan cheat, tetapi PUBG Corp mengatakan bahwa mereka juga terkena imbas skorsing tiga tahun "dengan alasan bahwa mereka sepenuhnya mengetahui rekan satu tim mereka menggunakan program yang tidak sah selama PEL Qualifiers."
Baca ini juga :
» Blaz, Prodigi Street Fighter berusia 16 Tahun, Membawa Pulang Rp 1,6 Miliar
» PUBG: Black Budget Dibocorkan, Game Extraction Shooters Lagi?
» R.O.H.A.N.: The Vengeance Kembali ke Asia Tenggara! Bangkitkan Semangat Pertempuran Bersama UniPin
» Pro Player Fortnite Di-Ban Seumur Hidup & Denda Oleh Epic Games Karena Joki Saat Turnamen
» Hanya Tim Indonesia dan Tim Filipina yang Lolos Playoff! Hasil Klasemen Akhir SPS S6 APAC Challenge Finals
Berikut ini 6 pemain yang dibanned karena menggunakan program ilegal di professional scene:
Pepaya, Cabecao, swalker, zuppaa, Houlow, dan
sezk0.
Berikut ini 4 pemain yang dibanned karena menggunakan program ilegal di public match:
Avalon, Smitty, TEXQS, dan
S1D.
Dua yang terakhir,
THZ dan
Fr_Steph, tertuduh mengizinkan rekan setimnya Dom Domicile Fixe Houlow dan sezk0 untuk menggunakan cheat selama pertandingan profesional.
"Di masa depan, sebelum kompetisi esports resmi, semua pemain yang berpartisipasi akan melewati pemeriksaan latar belakang yang komprehensif pada semua akun mereka, dan setiap pemain yang terbukti telah menggunakan program ilegal akan disuspend," ucap developer.
(KotakGame)