Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Gaming memang hal yang menyenangkan, tak khayal hal ini sangat digandrungi milenial-milenial zaman sekarang. Banyak game yang menjadi idola, seperti Mobile Legends, AOV, PUBG, ataupun RPG seperti Ragnarok. Pemerintahpun memberi perhatian khusus mengenai ini, dan tepatnya tahun 2018 Asian Games mengadakan perlombaan di cabang esports di berbagai jenis game.
Selain itu esports juga mendapati tempat untuk skala nasional seperti dibuatkannya Piala Presiden khusus Esports yang akan menampilkan atlet-atlet esports bersaing ketat menjadi yang terbaik.
Dilansir dari CNN Indonesia, Menteri Pemuda dan Olahraga (Mempora) Imam Nahrawi berpendapat e-sport harus mulai masuk ke kurikulum pendidikan untuk mengakomodasi bakat-bakat muda."Kurikulum harus masuk di sana, pelatihnya harus masuk di sana. Kalau sudah seperti itu, tentu harus bekerja sama, harus kolaborasi," kata Imam saat ditemui pewarta di Sekretariat Kabinet, Jakarta, Senin (28/1).
Selain itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyebut sudah menganggarkan Rp50 miliar untuk menggelar kompetisi-kompetisi di level sekolah. "Kita kurang lebih menyiapkan Rp50 miliar untuk menggulirkan ini sebagai sesuatu yang menarik dan terbuka di level-level sekolah nanti," pungkasnya.
Imam melanjutkan bahwa dana tersebut akan mulai cair setidaknya setelah Piala Presiden e-Sport 2019 berakhir. Ia berjanji setelah penyelenggaraan kompetisi tersebut, pemerintah akan terus mengembangkan ekosistem e-sport di Indonesia. "Saya kira ini betul-betul momentum yang amat bersejarah bahwa Presiden tidak hanya melihat ini hanya sebagai hobi, kesenangan. Tapi ini betul-betul akan dikawal sedemikian rupa, di fasilitasi sedemikian rupa oleh pemerintah," tutur Imam.
Semoga hal ini dapat disambut baik oleh anak-anak muda membangun komunitas yang lebih positif serta aktif untuk masyarakat luas, bahkan bisa saja anak sekolah seperti Zuxxy dan Luxxy yang bahkan sudah mewakili Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab dalam PMSC 2018.
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183