KotakGame

SEA Games berhasil menjadi sorotan para gamer dan fans esports karena mereka telah resmi mencatutkan esports ke dalam nomor atau cabang yang akan di pertandingkan dalam perhelatannya di tahun ini. Namun sepertinya harus bersabar terlebih dahulu, karena rumornya bahwa perhelatan akbar SEA Games 2019 terancam gagal.

Hal ini akibat kendala Filipinda mengenai anggaran, Phillippines Olympic Committee (POC) gagal mendapatkan persetujuan pencairan dana sebesar 5 miliar Peso atau sekitar 3,7 triliun Rupiah. Anggota eksekutif POC, Prospero Pichay mengatakan Filipina akan mengundurkan diri sebagai tuan rumah jika tersebut tidak cair hingga April nanti.

Baca ini juga :

» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!
» Jalin Kerja Sama Selama 3 Tahun, Honor of Kings Jadi Game yang Dipertandingkan di Esports World Cup!
» Ditanya Mengenai RRQ Apakah Skylar Sentris, Watt: Benar 100%, Keliatan Nggak Ada yang Ngangkat Timnya!
» Terlalu Jago dan Tak Terkalahkan, RRQ Akira Lolos ke Grand Final MPL Latam Season 1!
» Super Seru! MPL ID Season 13 Jadi Season Paling Kompetitif dari Season Sebelumnya!

Selain itu merebaknya isu Indonesia akan mengambil alih jika perhelatan SEA Games yang harusnya di Filipina tersebut sepertinya hanyalah sebuah isu.Sekertaris Menpora Gatot Dewa Broto mengatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengajukan diri untuk menggantikan Filipina nantinya.

Pihak SEA Games Federation Council sendiri masih memantau permasalahan ini. Jika Filipina benar-benar tidak layak mereka berhak menentukan negara mana yang nantinya siap untuk menggantikan Filipina sebagai tuan rumah.

SEA Games sendiri selain mengadakan Cabang Olahraga mereka juga menambah esports dengan total ada enam game yang masuk ke dalam turnamen. Adapun keenam game tersebut ialah dua game konsol NBA 2k19 dan Tekken 7, dua game PC (DOTA 2 dan StarCraft II), dan dua game mobile (Mobile Legends dan Arena of Valor).

Source : JawaPos.com

(KotakGame)