KotakGame

Event industri gim terbesar di Indonesia, BEKRAF Game Prime akan kembali untuk penyelenggaraan keempatnya. Tahun lalu, BEKRAF Game Prime 2018 mencatatkan sejarah baru di industri gim Indonesia dengan menyedot animo lebih dari 16.000 pengunjung dalam tiga hari penyelenggaraannya. Hal ini membuat BEKRAF Game Prime 2018 bukan hanya menjadi event industri gim terbesar di Indonesia, melainkan juga salah satu event industri gim papan atas di kawasan Asia Tenggara.

Tahun ini, sekali lagi Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) berkolaborasi dengan INSIDEA Network dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) pun siap kembali mencatat sejarah dengan menggelar BEKRAF Game Prime 2019. BEKRAF Game Prime 2019 bakal digelar selama tiga hari, Business Day pada tanggal 12 Juli 2019 bertempat di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta dan Public Day selama dua hari (13 dan 14 Juli 2019) bertempat di Balai Kartini, Jakarta.

Pada Business Day, BEKRAF Game Prime 2019 akan mengumpulkan para pelaku industri gim Indonesia dan mancanegara untuk saling bertukar ilmu dan membangun relasi untuk kepentingan kolaborasi bisnis jangka panjang di industri ini. Business Day akan diisi dengan beragam seminar yang mengedukasi dan menginspirasi dari pembicara lokal, internasional, serta pelaku industri gim lokal yang sukses bekerja di studio internasional dan mengharumkan nama Indonesia.

Tahun lalu, Business Day menghadirkan beberapa pembicara internasional yang membagikan pengalaman dan insight mereka terhadap industri ini, sebut saja seperti Ian Purnomo (Sony Interactive Entertainment), Wan Hazmer (Metronomik) dan Elizabeth Galuh (Streamline Games). Dengan target untuk meningkatkan kualitas konferensi, tahun ini panitia pun siap mengundang lebih banyak pembicara berkualitas, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Baca ini juga :

» LPAI Minta Kominfo Untuk “Bersihkan” Game Dengan Unsur Kekerasan
» CEO Saber Interactive Katakan Harga Game Bisa Lebih Mahal Dari 70 USD
» ESRB, Badan Rating Game AS Ingin Ada Scan Wajah Buat Verifikasi Umur Sebelum Main Game!
» Marvel Umumkan Super Hero Shooter Game: Marvel Rivals. Ini Dia Spek PC Biar Bisa Ikut Main!
» Dampak Layoff, Studio Developer Game Relic Entertainment Pisah dari SEGA dan Kembali Indie

Sedangkan Public Day akan mengusung konsep eksibisi, dimana ribuan pengunjung akan diajak untuk bermain gim di ratusan booth yang tersedia selama dua hari penuh. Para pelaku industri gim lokal dapat memamerkan hasil karyanya yang kemudian akan dinikmati oleh masyarakat yang hadir. Bukan hanya itu, akan ada juga beberapa hiburan lain seperti Virtual Reality (VR) Area, Board Game, Toys, Artist Alley, serta berbagai kompetisi eSport yang bisa diikuti dan ditonton.

Selain itu, BEKRAF Game Prime 2019 juga akan menganugerahkan penghargaan kepada para developer gim Indonesia yang berprestasi dalam berbagai kategori yang telah masuk tahap seleksi sebagai bentuk apresiasi atas usahanya memajukan industri gim Indonesia.

Mengusung tema "Game is the Future of Sport, Entertainment and Business" diharapkan BEKRAF Game Prime 2019 ini bisa mengakomodasi dan memberikan informasi kepada para pelaku industri maupun masyarakat umum mengenai masa depan industri game yang terus bergerak cepat mengikuti tren. Survei dari AppAnnie dan Newzoo menyatakan bahwa Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), Mixed Reality (MR), eSports dan serious games adalah masa depan industri gim yang bisnisnya tumbuh dengan cepat dan terus membesar dari tahun ke tahun. BEKRAF Game Prime 2019 ingin bisa menjadi tolak ukur bagi industri gim Indonesia dan Asia Tenggara, dan membantu para pelakunya untuk berkompetisi di pasar global.

"Saat ini gim sudah bukan hanya menjadi sarana hiburan," ungkap Monica Kansy, Chief Event and Community Officer dari INSIDEA. "Dari tahun ke tahun, penggunaan gim sudah melekat hampir di berbagai aspek kehidupan, mulai dari edukasi, bisnis hingga olah raga sekalipun," tambahnya.

"Melalui BEKRAF Game Prime 2019 ini kami ingin menunjukkan seperti apa tren industri gim saat ini dan masa depan. Harapannya, para pelaku industri gim Indonesia bisa mempersiapkan diri dengan baik agar bisa menjadi pemain kunci di pasar dalam negeri. Selain itu, kami juga ingin menunjukkan potensi gim yang sebenarnya dan mengubah persepsi masyarakat awam yang menganggap bahwa bermain gim adalah aktivitas yang dipandang sebelah mata," lanjutnya.

Baca ini juga :

» LPAI Minta Kominfo Untuk “Bersihkan” Game Dengan Unsur Kekerasan
» CEO Saber Interactive Katakan Harga Game Bisa Lebih Mahal Dari 70 USD
» ESRB, Badan Rating Game AS Ingin Ada Scan Wajah Buat Verifikasi Umur Sebelum Main Game!
» Marvel Umumkan Super Hero Shooter Game: Marvel Rivals. Ini Dia Spek PC Biar Bisa Ikut Main!
» Dampak Layoff, Studio Developer Game Relic Entertainment Pisah dari SEGA dan Kembali Indie

 Pendaftaran Booth untuk Developer Gim Indie Sudah Dibuka!
Salah satu menu utama dalam BEKRAF Game Prime 2019 ini adalah Indie Showcase yang bakal diikuti oleh 50 developer gim indie terbaik Indonesia. Dengan dihadiri puluhan ribu pengunjung, Indie Showcase ini bisa menjadi sarana yang pas bagi para developer indie untuk mendapatkan exposure lebih dari gamer Indonesia dan media, ataupun mendapatkan feedback langsung dari pengunjung akan gim yang tengah dikembangkan.

Setiap developer gim Indonesia yang memenuhi syarat bisa mendaftarkan diri untuk mendapatkan slot berpameran di event ini. Nantinya para pendaftar akan kembali dikurasi, dan 50 developer gim indie terbaik akan mendapatkan space eksibisi gratis selama dua hari Public Day BEKRAF Game Prime 2019. Pendaftarannya sudah dibuka, dan untuk mendaftar bisa dilakukan melalui tautan di bawah ini.

Pendaftaran Booth Developer Indie

Pendaftaran akan ditutup pada tanggal 10 Juni 2019. Setelah itu, panel kurator yang terdiri dari developer, publisher dan media gim akan memilih 50 gim terbaik untuk mendapatkan kesempatan berpameran di event ini.

(KotakGame)