KotakGame

Saat berusaha membeli sebuah produk, biasanya sebagian besar konsumer selalu mencari alternatif untuk mendapatkannya dengan harga termurah. Sama seperti pecinta action figure, dimana tidak sedikit diantara mereka yang lebih memilih produk bootleg atau tiruan karena harganya yang terjangkau. Walaupun perusahaan dibalik pembuatan produk palsu seperti ini selalu mendapatkan keuntungan melimpah dari usahanya, namun mereka selalu dihadapkan resiko yaitu tuntutan hukum yang sulit untuk dihindari.

Inilah yang belum lama ini dialami oleh Lepin. Salah satu perusahaan pembuatan LEGO bootleg terbesar ini dikabarkan sudah ditahan oleh pihak kepolisian China beberapa waktu lalu. Berdasarkan laporan dari kepolisian, mereka sudah mengamankan setidaknya 630,000 produk LEGO palsu yang bernilai USD 3 juta atau sekitar 42 miliar lebih. Empat orang termasuk sang pemimpin saat ini juga sudah ditahan.

» Seorang Pria di Amerika Serikat Nekat Mencuri Kartu Pokemon Senilai 783 Juta Rupiah!
» Kolaborasi LEGO bersama EPIC Games Akan Hadikan Game Survival Crafting Baru di Fortnite
» Pemeran Dumbledore, Sir Michael Gambon Tutup Usia Pada Umur 82 Tahun
» Sonic Superstars Bakal Hadirkan Konten DLC Bertema LEGO!
» [VIDEO] PlayStation Siap Kembangkan Game untuk Mobile? FF Max Tutup Server! #HypeNews

Perjuangan LEGO dalam menjerat perusahaan ini ke jalur hukum ternyata tidak mudah, dimana mereka sudah memperjuangkannya selama lebih dari dua tahun. Tidak hanya membuat produk palsu yang mengambil contoh langsung dari LEGO, logo dari perusahaan Lepin bahkan juga terlihat mirip dengan LEGO yang berbentuk kotak merah.

Kamu bisa simak cerita lebih jelas dan beragam pelanggaran lainnya melalui press release dari blog LEGO DI SINI. Dengan dibubarkannya Lepin, sepertinya kepolisian China sudah semakin serius dalam memberantas pemasaran produk palsu di negaranya.

(KotakGame)