KotakGame

Seorang suami sepertinya sudah sampai dipuncak kesabarannya, pasalnya sang istri terlalu candu bermain PUBG, akibatnya ia melupakan prioritasnya sebagai istri dan mengabaikan semua pekerjaan rumah terbengkalai begitu saja.

Iapun mengatakan hal ini bukanlah penindasan kebebasan, tetapi hanya langkah bagaimana ia tetap menjaga keluarganya bersama. Bahkan ia mengatakan kepada kepolisian dia tidak berharap hal-hal yang tidak ingin ia dengar yaitu dimana istrinya meminta cerai kepadanya.

Baca ini juga :

» Bangga dengan Talenta Indonesia, Coach Justin Kaget Bahwa Esports Indonesia Miliki Banyak Prestasi!
» PUBG X JVKE! Rayakan Anniversary ke-6, PUBG Mobile Berkolaborasi Dengan Penyanyi “Golden Hour”
» PUBG Upgrade ke Unreal Engine 5! Bisa Ancurin Tanah dan Bangunan serta Bangun Defensive barrier!
» Developer PUBG Banned Hampir 3.2 Juta Cheater di Tahun 2023
» 5 Tahun Bersama, Bigetron Ace Umumkan Disband dari Skena Kompetitif PUBG Mobile Wanita!

Sebagai pusat dimana banyaknya keluhan kecanduan, Kapten Al Hosani yang mengepalai pusat pengaduan tersebut sering mengalami kasus-kasus kecanduan game. Dalam satu kasus ada seorang ibu dari anak 13 tahun yang kecanduan bermain sampai tidak mengerjakan tugas sekolahnya dengan benar.

Bermain game tentunya menyenangkan, namun jika dilakukan secara berlebihan apalagi kecanduan hal tersebut bisa menjadi negatif. Sejatinya bermain dan mengerjakan tugas harus berjalan beriringan tanpa harus dikorbankan salah satunya.

(KotakGame)