KotakGame

Bukan Electronic Arts (EA) namanya jika tidak lepas dari drama microtransaction. Bukan rahasia lagi memang, jika selama beberapa tahun terakhir mereka terus mendorong praktik pengembangan game dengan microtransaction sebagai fokus utama. Selain sudah menerapkannya pada serangkaian game terbaru yang menawarkan opsi tersebut, EA juga berhasil mengajukan beberapa paten yang semakin mendorong praktik microtransaction.

Bagi kamu yang sempat melewatkan kabarnya, EA tahun lalu sempat menerapkan paten berupa sistem matchmaking dan penyesuaian tingkat kesulitan khusus untuk game berbasis online. Walaupun terdengar biasa saja, namun sistem ini menimbulkan kekhawatiran dari banyak pihak mengenai matchmaking yang tidak adil. Jadi dengan adanya sistem ini, pemain pemula bisa sering dipertemukan dengan pemain berpengalaman. Sistem ini tentunya akan membuat pemain pemula merasa terdorong untuk berkompetisi, yang nantinya akan berujung pada ketertarikan mereka dalam membeli in-game item dan microtransaction itu sendiri.

» Para Player Boikot Game Apex Legends Karena Kecewa EA Udah Layoff 670 Karyawan!
» Dev Apex Legends, Respawn Dikabarkan Terkena Efek PHK Imbas dari Layoff EA
» Marcus Lehto, Direktur Game Battlefield Mengundurkan Diri Dari EA. Keluar Baik-baik atau Ada Drama?
» Seorang Pria di Amerika Serikat Nekat Mencuri Kartu Pokemon Senilai 783 Juta Rupiah!
» [RUMOR] Ramai di Twitter, FIFA Bakal Gandeng 2K Buat Bikin Game Football Lagi Setelah Pisah Dengan EA

Tidak hanya itu, EA kembali mengajukan paten lainnya yang lebih serakah lagi. Paten kali ini ditujukan untuk sistem yang memaksa pemain untuk membeli item atau memanfaatkan microtransaction dalam game secepat mungkin. Cara kerjanya sendiri adalah dengan menurunkan harga atau value dari sebuah item jika banyak pemain sudah membelinya. Jadi jika pemain ingin mendapatkan keuntungan maksimal, maka mereka harus membeli item yang diinginkan secepat mungkin.

Untuk sementara EA memang belum menerapkan sistem yang ada di beberapa game terbaru mereka, namun paten ini tentunya sudah disiapkan secara khusus untuk mendorong praktik microtransaction mereka di masa mendatang. Apakah EA akan terjerumus lebih dalam lagi? ataukah mereka akan mulai berubah dan mengikuti feedback dari para komunitas? kita tunggu saja.

Sumber: Google Parents