KotakGame

Buat orang Indonesia yang sering bepergian menggunakan aplikasi Go-jek pasti sudah tidak asing lagi dengan sang pendiri dan CEO startup yang paling sukses di Indonesia, Nadiem Makarim telah memutuskan resign dari CEO perusahaan yang ia dirikan tersebut.

Bukan sembarangan, Nadiem resign dari Go-jek untuk bergabung sebagai menteri di pemerintahan kabinet terbaru Presiden Joko Widodo yang diberi nama Kabinet Kerja Jilid 2. Penunjukkan pengusaha teknologi untuk posisi kabinet adalah langkah yang baru dan mengikuti janji dari janji Presiden Jokowi untuk memanfaatkan startup digital nusantara untuk meningkatkan perekonomian negara.

Baca ini juga :

» Banyak Cuannya! Bonus Melimpah dari UniPin Selama Bulan Penuh Kemenangan
» Rayakan Ulang Tahun ke-10, Summoners War Bagikan Monster Bintang 5! Tinggal Pilih
» Agen Twilight dan Thorn Princess Terjun ke dalam Aksi Battle Royale! Siapa yang Mampu Bertahan?
» Mobile MMORPG Moonlight Blade M Siap Adakan CBT! Hanya untuk 4.000 Pendaftar Pertama
» Mobile Legends: Bang Bang akan Temani Mudik Lebaran Gamer! Ada Skin ALLSTAR Moskov dan Event Gratis Skin Elite

View this post on Instagram

Nadiem raih penghargaan Nikkei Asia Prize, GOJEK akan donasi 60.000 Dollar AS untuk Bantu Pendidikan Anak Mitra Driver GOJEK!⁣ ⁣ Nadiem cerita begini... Dia tiba-tiba diundang ke negaranya ShinChan (Jepang) untuk dikasih penghargaan Nikkei Asia Prize, sebagai salah satu orang di Asia yang berhasil mengubah hidup orang banyak & membantu menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Asia.⁣ ⁣ Dan setelah ngobrol pas bukber kemarin, kita putusin hadiah sejumlah 30.000 Dollar AS yang diterima Nadiem, akan GOJEK gandakan untuk membantu biaya pendidikan anak para mitra driver GOJEK.⁣ ⁣ Gitu... Semoga donasi ini bisa mendorong lahirnya inovator-inovator anak bangsa lainnya di masa mendatang, ya!⁣ ⁣ #CariKebaikan⁣ #KaryaAnakBangsaBisa⁣ #AnakBangsaBisa⁣ #Donasi

A post shared by Gojek Indonesia (@gojekindonesia) on May 29, 2019 at 6:20am PDT

"Saya mendapat kehormatan luar biasa untuk dapat bergabung dengan kabinetnya," kata Makarim kepada media setempat setelah bertemu dengan presiden pada hari Senin. "Misi saya di Go-Jek adalah selalu menunjukkan Indonesia di panggung dunia. Jadi ini adalah kelanjutan dari misi itu, tetapi sekarang untuk negara ini dalam skala yang lebih besar."

Makarim sendiri menolak untuk mengungkapkan seperti apa posisi menteri yang nantinya akan ia tempati, namun banyak media lokal berspekulasi dengan jabatan yang ia akan duduki seperti Kementrian Ekonomi Digital ataupun pendidikan.

Di Go-jek sendiri, Makarim akan digantikan oleh Andre Soelistyo yang sebelumnya Presiden Grup Go-jek dan Kevin Aluwi yang merupakan co-founder. Go-Jek didirikan pada tahun 2010. Didukung oleh investor seperti Google, Tencent dan perusahaan ekuitas swasta AS, KKR, segera menjadi unicorn pertama di Indonesia - sebuah perusahaan swasta yang bernilai lebih dari USD1 Miliar atau sekitar IDR4 Triliun.

Sumber: Asia.Nikkei.com

Top Images: Instagram Nadiem Makarim