NEWS

Akhiri Drama League of Legends Lebih Baik dari Dota 2, Ceb Berikan Pernyataan Paling Rasional

Cita Aditya   |   Minggu, 29 Dec 2019


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Setelah Doublelift, pro player League of Legends mengatakan bahwa League of Legends lebih sulit dari pada Dota 2 akhirnya banyak orang angkat suara. Salah satunya adalah Johan “N0tail” Sundstein, dirinya mengatakan bahwasanya League of Legends tidak lah sesulit yang dikatakan oleh Doublelift. Bagaimana tidak, salah satu pertandingan di liga resmi saja memiliki 6 total kill ketika sudah memasuki menit 40. Ujar N0tail pada saat itu.

Lewat akun Twitternya, Sebastian “Ceb” Debs mengatakan analogi yang bisa dibilang paling rasional dan paling dewasa tanpa meninggikan atau merendahkan salah satu game:

Baca ini juga :

» Selain #TOSDULU, Kolaborasi RRQ & EVOS Juga Hadirkan T-Shirt Keren!
» Masih Unbeaten, AP Bren dan ECHO Esports Jadi yang Terkuat di Minggu Awal MPL PH Season 13!
» Mengkeren! Pro Player Overwatch Korea Main Piano Saat Sedang Spawn Pada Pertandingan Penentuan!
» Kembali Ciptakan Meta Baru, Freya Goldlane Akhirnya Hadir di MPL PH Season 13!
» Bangga dengan Talenta Indonesia, Coach Justin Kaget Bahwa Esports Indonesia Miliki Banyak Prestasi!


Sumber: Ceb Twitter

“Mari kita berandai-andai Dota 2 adalah sepeda roda tiga dengan fleksibilitasnya dan cara mengendarainya yang halus. League of Legends adalah sepeda 1996 GT 4 dengan dua roda CLX 42. Oke, aku tidak mengerti apa yang aku katakan”. Ujar Ceb.

Ceb melanjutkan perkataannya “jika dua sepeda tersebut berlomba untuk mencapai finish di jarak 6 meter, pasti tidak akan ada orang yang peduli. Karena setiap sepeda punya cara mengendarainya masing-masing. Tergantung bagaimana sang pengendara menggunakannya. Jika sang pengendara adalah aku, aku akan memilik sepeda yang rumit dan simpan saja sepeda milikmu sendiri!”

Pernyataan dari sang juara dua kali The International ini paling rasional. Tidak perlu berdebat siapa yang lebih baik, namun setiap orang punya cara sendiri untuk memainkan serta menikmati gamenya masing-masing. Setuju Kotakers?

Sumber: Dexerto

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru