KotakGame

Kompetisi seni bela diri berbasis poin bisa sulit diikuti para penonton, karena banyak yang tidak mengerti dengan sistem pemberian poin yang dimiliki. Asosiasi TaeKwondo Korea baru-baru ini memulai sebuah teknologi baru yang mengesankan dan akrab untuk para awam dan juga gamer.

Mereka mengenalkan sistem life bar ala "fighting game style" yang secara penampilan mirip dengan game Tekken ke dalam turnamen seni bela diri. Tentunya setiap atlit akan mengenakan sensor yang ditempatkan pada dada dan head gear yang mana jika terserang akan mengurangi poin masing-masing atlit secara real time.

Baca ini juga :

» SEGA PUBLISHER SALE - JANUARY 2024 SEDANG BERLANGSUNG!
» Mahkamah Agung Jepang Tolak Banding CAPCOM Atas Gugatan Pelanggaran Hak Paten oleh KOEI Tecmo
» Setelah Dibanned Twitter dan Instagram, Kini YouTube Ikut Membanned Channel Belle Delphine!
» Super Smash Bros versi Film? Rambo Resmi Hadir di Mortal Kombat 11 Menyusul Robocop dan Terminator!
» Auto Untung! Inilah Trik Tukar Tambah PlayStation 3 Bekas dengan Konsol PlayStation 4 Baru di 2020

Setiap petarung atau atlit akan memiliki 100 poin bar HP, dan jika bar ini habis, maka ia akan kalah. Tentunya hal ini akan memudahkan para penonton untuk menentukan siapa pemenang dari pertarungan TaeKwondo.

Selain lifebar, turnamen ini juga dilengkapi dengan round time, profil atlit dan statistik, hingga pemberitahuan penalti ditampilkan dalam layar sehingga dapat dilihat oleh semua orang. Visualnya layarnya dibuat lebar lengkap dengan efek suara gaya fighting style.

Sumber: FighterGeneration.com