KotakGame

Kekalahan adalah hal yang menyakitkan bagi atlet olahraga manapun, tak terkecuali para atlet esports. Namun, mungkin tak ada yang lebih menyakitkan dari kekalahan yang dirasakan oleh pro player FIFA, Giuseppe Guastella, yang justru harus tersingkir dari kualifikasi di Amerika Utara, karena bug dalam game.

Baca ini juga :

» Para Player Boikot Game Apex Legends Karena Kecewa EA Udah Layoff 670 Karyawan!
» Dev Apex Legends, Respawn Dikabarkan Terkena Efek PHK Imbas dari Layoff EA
» Marcus Lehto, Direktur Game Battlefield Mengundurkan Diri Dari EA. Keluar Baik-baik atau Ada Drama?
» [RUMOR] Ramai di Twitter, FIFA Bakal Gandeng 2K Buat Bikin Game Football Lagi Setelah Pisah Dengan EA
» Pemain EA FC24 Ciptakan Ulang Pertandingan Newcastle Utd vs Manchester City

Saat itu Giuseppe tengah menjalani adu penalti dalam tendangan penentuan, di mana jika Giuseppe berhasil mencetak gol dia akan menang, begitu juga sebaliknya jika ia gagal, ia akan langsung kalah. Tapi, hal diluar dugaan terjadi saat tendangan pemain LA Galaxy yang digunakan Giuseppe membentur tiang dalam dan masuk ke dalam gawang, namun sistem game FIFA justru menyatakan bola tidak masuk dan kemenangan untuk lawan.

This is unbelievable from ⁦@EASPORTSFIFA⁩. I’m out of the North American qualifiers because of this. pic.twitter.com/RQtSx3hQ98

— Giuseppe Guastella (@Guastella11) March 1, 2020

Tentu saja jelas ini adalah bug yang terdapat dalam game FIFA, karena dengan jelas Giuseppe mencetak sebuah gol. Namun, anehnya pihak penyelenggara pun menyetujui bug tersebut, dibanding memberi kemenangan pada Giuseppe atau mengulang tendangan penalti tersebut. Tentu, ini adalah contoh penyelenggara yang buruk karena meloloskan bug dalam turnamen.

Giuseppe pun mengunggah kejadian ini melalui akun Twitter miliknya, dan mengadukan kesalahan ini pada pihak EA selaku publisher. Namun, hingga saat ini, EA pun belum memberikan satupun statement mengenai kejadian tersebut.

Sumber: Kotaku