KotakGame

Komikus Prancis legendaris, Albert Uderzo yang terkenal berkat serial komik Asterix meninggal dunia di usia ke-92, Selasa (23/3) sore waktu Indonesia. Melansir dari The Guardian, pria ini meninggal karena serangan jantung di rumahnya. Bukan karena Corona Virus. Albert Uderzo menciptakan seri komik Asterix bersama dengan Rene Goscinny setelah keduanya bertemu pada 1951. Delapan tahun kemudian, Goscinny menjadi editor majalah Pilote dan Uderzo menjadi direktur artistiknya.

Baca ini juga :

» Seorang Pria di Amerika Serikat Nekat Mencuri Kartu Pokemon Senilai 783 Juta Rupiah!
» Pemeran Dumbledore, Sir Michael Gambon Tutup Usia Pada Umur 82 Tahun
» [VIDEO] PlayStation Siap Kembangkan Game untuk Mobile? FF Max Tutup Server! #HypeNews
» Hideo Kojima Menjelaskan Kenapa Dia Lebih Memilih Produk Fisik Daripada Digital
» Kepergok Menggunakan Cheat Saat Live Stream, Dua Streamer Ini Terkena Banned

Sumber: Icon Films YouTube

Lewat Majalah Pilote itulahi keduanya mengenalkan karakter Asterix kepada publik, yang dikenal sebagai prajurit sebuah desa terpencil kaum Galia yang memiliki kekuatan khusus dan selalu menolak dijajah Romawi. Dalam seri tersebut bukan hanya Asterix yang terkenal, melainkan juga sahabatnya yang berbadan tambun, Obelix yang memiliki kemampuan super tanpa harus minum jamu magis dan gemar akan makanan babi panggang.

Pada 1961, serial yang rilis lewat majalah tersebut dibuat dalam versi komik satuan. Kemudian pada 1967, duo itu meninggalkan pekerjaan mereka di majalah dan mendedikasikan hidup mereka di kisah Asterix. Rene Goscinny diketahui meninggal dunia pada 1977. Pekerjaannya menulis dipegang sekaligus oleh Uderzo yang juga menggambar komik tersebut. Albert Uderzo kemudian baru pensiun pada 2011.

Kisah Asterix dan petualangannya juga sudah diadaptasi dalam bentuk film. Diberitakan Deadline, tercatat ada 14 film adaptasi kisah si prajurit Galia itu, yang teranyar adalah Asterix: The Secret of the Magic Potion, yang mendulang pendapatan sebesar 46 juta USD atau setara dengan 423 Miliar Rupiah dengan secara global.

Sumber: The Guardian