NEWS

CEO Tersandung Kasus, Turnamen Fighting Game Terbesar Dunia yaitu Evo Online Dibatalkan

Reza Alif   |   Jumat, 03 Jul 2020


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Kasus pelecehan seksual di industri game, khususnya esports memang sedang menjadi isu yang hangat akhir-akhir ini. Sebelumnya beberapa caster tersangkut kasus setelah korbannya di masa lalu, kini membuka suara dan menceritakan semuanya. Salah satunya, Tobiwan, sang caster DOTA 2 yang cukup legendaris, akhirnya menyudahi karirnya karena tersandung kasus ini.

Baca ini juga :

» [EKSLUSIF] Mengenal Saykots yang Ternyata Sempat Ditolak EVOS Esports Sebanyak Dua Kali!
» Terlihat Kalem di Awal Musim MPL ID Season 13, Sir Pai: Karena Lagi Puasa!
» Nino Berhasil Kalahkan Dua Goldlaner PH, Nafari: Dari Sebelum Season Mulai, Kita Selalu Percaya Sama Talenta I
» Ukir Prestasi Gemilang! Tim Indonesia Raih Juara di EA SPORTS FC PRO Mobile Festival 2024
» Tanggapi Permainan Brusko, AudyTzy: Nggak Jago-Jago Amat, Makanya dia Ketendang ke Indonesia!

Namun, kali ini terdapat kasus yang lebih besar yang menyangkut CEO dari penyelenggara turnamen game fighting terbesar di dunia, EVO Online. Seorang pengguna Twitter bernama Mikey membuka cerita mengenai sang CEO EVO, Joey Cuellar, yang melecehkannya pada masa lalu saat ia masih muda.

Ia menceritakan bahwa Joey selalu memanfaatkannya dengan iming-iming hadiah atau sejumlah uang untuk melakukan yang tidak wajar. Ia pernah disuruh untuk melepas pakaiannya dan juga menunjukkan alat kelaminnya pada Joey untuk uang beberapa Dollar.

Hal ini pun membangun kemarahan publik di Twitter yang menuntut Joey Cuellar sebagai yang bersalah. Pihak EVO Online pun dengan segera mengambil tindakan untuk memecat Joey, namun mereka juga harus membatalkan EVO 2020, karena mayoritas game, seperti Mortal Kombat, Street Fighter dan beberapa game lainnya, menyatakan tidak ikut dalam turnamen sebagai bentuk solidaritas kepada korban.

Sumber: Kotaku

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru