KotakGame

Kejadian ini terjadi pada bulan lalu, yang menimpa anak perempuan dari sebuah keluarga di Saitama, sebuah prefektur di Tokyo. Awalnya dia pergi dengan seizin orang tuanya, namun setelah itu dia tidak juga pulang ke rumah.

Baca ini juga :

» Fans Kembangkan Pretendo Untuk Main Online 3DS Dan Wii U
» Nintendo Absen di Gamescom 2024, Apakah Lagi Persiapan Rilis Switch 2 di Tahun 2025?
» Nintendo VS Emulator Ga Kelar-Kelar! Server Discord Emulator Suyu dan Sudachi Dihapus!
» Larissa Rochefort akan Cosplay Jadi Eve pada Peluncuran Stellar Blade di Indonesia! Kuota Terbatas
» Nintendo Resmi Akhiri Layanan Online Untuk 3DS Dan Wii U

Kejadian tepatnya terjadi pada tanggal 4 Juli lalu, ternyata dia bertemu dengan pria berumur 44 tahun bernama Hiroyasu Goto yang dikenal melalui media sosial. Pria tersebut membawa si perempuan ke kondominium miliknya. Sesampainya disana, si perempuan dikunci di dalam dan ponselnya diambil.

Untungnya, tanpa ponsel miliknya itu si perempuan dapat meminta pertolongan. Satu hari setelah ia diculik, si perempuan menggunakan konsol video game milik si pria yang terhubung dengan internet untuk menghubungi polisi prefektur Saitama. Melalui email si perempuan berpesan “saya ditahan dan tidak bisa melarikan diri” tidak lama kemudian polisi dapat menemukan dimana keberadaan si perempuan dan melihat bahwa si perempuan sedang diikat dengan tali kawat logam di sebuah pipa di kondominium milik si pria.

Beruntungnya, tidak terdapat luka-luka pada si perempuan. Hiroyasu Goto, telah ditangkap dan mengaku bahwa dia memang berniat menculik si perempuan. Belum diketahui konsol video game apa yang telah digunakan untuk menjadi penolong si perempuan.

Sumber: Soranews24

*
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.