Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Nama Kim Villafuerte atau yang biasa kita kenal dengan Gabbi dari TNC Pro Team kini kembali mencuat. Setelah pernah mengatakan bahwasanya pemain Game Mobile adalah bukan Gamers, kini Gabbi tersandung kasus kembali. Bedanya, kali ini bukan 100% salah Gabbi. Namun, ujung-ujungnya sang pemain harus terkena denda dari Organisasi.
Berawal dari permainan Public Dota 2 yang melibatkan Gabbi dan Hishiko, salah satu Content Creator dari Malaysia. Hishiko secara terus menerus mengucapkan pernyataan bernada mengejek ke salah satu rekan tim mereka yang menggunakan Pangolier. Gabbi pun menyuruh Hishiko untuk diam sejenak karena hal tersebut memang tidak baik dalam bermain Dota 2. Ucapan seperti itu bisa menjatuhkan konsentrasi orang.
Sumber: TNC Teamr
Hishiko pun membawa sepotong screenshot tersebut ke Twitter dan menyalahkan Gabbi. Gabbi yang merasa tidak bersalah membela diri dengan mengatakan apakah saat ini para wanita dibenarkan untuk mengucapkan kata-kata kasar? Setelah ditelusuri lewat website Dota Open Chat, memang Hishiko suka melontarkan kata-kata kasar ketika bermain Dota 2. Gabbi dan Hishiko pun memilih jalur damai.
Namun, tiba-tiba TNC menjatuhkan hukuman kepada Gabbi yang mengharuskannya membayar sejumlah denda karena sudah tidak berperilaku baik di Public Game. Sontak, hal ini memancing amarah dari Netizen. Hingga berita ini diturunkan, TNC Predator masih menerima banyak kritik dari Netizen.
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183