KotakGame

Ketika berbicara CoD Warzone, yang terbesit di benak pastilah sebuah game battle royale yang menggunakan sistem game dari game-game Call of Duty agar mudah dimainkan. CoD Warzone juga menjadi penantang tangguh untuk game PUBG di ranah internasional. Namun game sebesar ini pun tak luput dari eksploitasi pemain untuk mendapatkan kemenangan dengan mudah.


Sumber: callofduty.com/app

Salah satu eksploitasi terbaru yang menggegerkan komunitas adalah eksploitasi menggunakan aplikasi pendamping dari game ini. Aplikasi tersebut dapat memperlihatkan rasio K/DA dari seorang pemain agar ia bisa berkembang menjadi pemain yang lebih handal. Sayangnya aplikasi ini juga mampu melihat rasio serta rekam jejak para pemain yang ada di lobi permainan.

Baca ini juga :

» Ini Nih Game Gratis Bulan Januari untuk Pengguna PS+ !
» Mau Aman Nyaman Mudah Tukar Tambah PlayStation 4? Simak Tips Ini!
» Promosi Jump Force! Temui Efek Tiga Efek Serangan Luffy, Goku, dan Naruto dalam Dinding
» Ronda Rousey Tampil Menjadi Sonya Blade dalam WWE Elimination Chamber
» Jade Resmi Akan Bergabung dalam Roster Mortal Kombat 11

Dengan menggunakan aplikasi untuk melihat status dan rekam jejak pemain, para pemain dengan level tinggi memanipulasi aplikasi tersebut agar dirinya masuk ke dalam lobi permainan yang dipenuhi oleh pemain level rendah, dan kalau menemui pemain lain dengan level permainan lebih tinggi, mereka dapat keluar dari lobi tersebut. Tentunya manipulasi ini cukup meresahkan komunitas dan berlawanan dengan sistem match up game SBMM (Skill Based Matchmaking) yang diimplementasikan oleh Activision, terutama dengan banyaknya konten kreator yang menyalahgunakan sistem tersebut.


Sumber: Gamerant

Sampai saat ini pihak developer dari aplikasi pendamping tersebut telah mengeluarkan sebuah penyesuaian yang mana akan memberikan hukuman untuk pemain yang keluar sebelum permainan dimulai namun untuk eksploitasi pemain level tinggi muncul di lobi pemain rendah belum menerima tanggapan apapun.

Sumber: Gamerant