KotakGame

Siapa yang tak pernah mendengar game Cyberpunk 2077? Game yang diumumkan pertama kali pada tahun 2012 ini sempat melewati Development Hell atau neraka pengembangan karena tak kunjung dirilis, serta berbagai penundaan, akhirnya dirilis 9 Desember 2020. Namun memang kadang realita tak sesuai dengan ekspektasi. Perilisan Cyberpunk 2077 ini menjadi salah satu bencana dan krisis bagi pihak pengembang dan seluruh pemain yang sudah menunggu game ini.

Cyberpunk 2077 pun menjadi suatu game yang penuh dengan lubang, bug dan menuai banyak kontroversi. Walau tercatat sebagai game yang cukup sukses dalam segi penjualan, banyak pemain yang mengutarakan berbagai kritik dan komplain mengenai berbagai hal yang membuat game ini tidak bisa dimainkan. Mulai dari grafis yang tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan, hingga bug yang membuat Cyberpunk 2077 tidak bisa dimainkan.

Baca ini juga :

» Mengenal pemain Elden Ring "Let Me Solo Her", Seorang samurai Yang kalahkan musuh tersusah di Elden
» PlayStation Plus Diumumkan, Apakah Lebih Worth It Dibanding Xbox Game Pass? Cari Tahu Sekarang!
» Gak Usah Khawatir Bosan! Deretan Game Open World Yang Wajib Kalian Masukin Wishlist!
» Favoritmu Menang? Pengumuman Pemenang KotakGame Awards 2021
» Awas Bocor! Deretan Tips Supaya Laptop Kamu Baterainya Gak Bocor atau Rusak Ala Kru KotGa!

Mengenai bencana ketika perilisannya, beberapa waktu lalu CEO dari CD Projekt Red Marcin Iwinski mengulurkan permintaan maafnya mengenai kegagalan dari game Cyberpunk 2077. Marcin mengatakan bahwa kesalahan ini disebabkan oleh ambisinya yang terlalu tinggi dalam menggarap game. Ia juga menambahkan bahwa kesalahan ini terletak pada usaha studio untuk mengoptimalisasi game ke konsol generasi sebelumnya. Hal ini menjadi kontradiksi ketika seorang wartawan Bloomberg, Jason Schreier dengan nekat mewawancarai salah satu developer yang tidak disebutkan namanya. Hasil Wawancara tersebut merangkum beberapa poin penting seperti:

Pengembangan Belum Dimulai Hingga 2016

Sumber: BBC.com

Walau sudah mengakui bahwa proyek Cyberpunk 2077 adalah proyek yang sangat besar dan sangat berbeda dengan proyek sudah dikerjakan, tetapi Proyek tidak dimulai sampai setelah 4 tahun ketika pertama kali diumumkan, yaitu tahun 2016. Game ini juga menggunakan engine game baru yang masih dalam tahap pengembangan ketika proyek Cyberpunk dimulai, yang mana membuat proses pengembangannya melambat secara signifikan. Hal ini di umpamakan oleh developer seperti menggunakan kereta api ketika jalur keretanya masih dibangun. .

Perubahan Dalam Kepemimpinan

.


Sumber: Twitter Adam Badowski

Hal selanjutnya yang menjadi masalah adalah perpindahan Adam Badowski menjadi direktur. Memang hal ini mendorong maju progres dari pengembangan game, namun Badowski juga menuntut beberapa perubahan dilakukan, seperti mengubah sudut pandang permainan dari Sudut pandang orang ketiga menjadi sudut pandang orang pertama. Bayangkan game Witcher 3, tetapi menggunakan sudut dari game Call of Duty. Tuntutan ini menghasilkan bentrokan antara Badowski dengan beberapa anggota senior, dan berakhir beberapa karyawan level tinggi mengundurkan diri.