KotakGame

Nama Dendi tentunya cukup dikenal oleh para pemain Dota 2. Bagaimana tidak, Dendi menyandang status sebagai Legenda Dota 2 yang menjuarai The International 1. Turnamen tersebut adalah gebrakan dimana memiliki Prize Pool yang cukup tinggi yaitu 1 Juta USD. Dendi juga menjadi ikon di Natus Vincere saat itu. Namun, hal mengejutkan bergulir setelah Dendi memutuskan untuk membentuk B8.

Baca ini juga :

» [BREAKING NEWS] RRQ Skylar Dilarikan ke Rumah Sakit Karena DBD, Kemungkinan Besar Absen dari MPL
» Terus Ekspansi! CEO Bigetron Esports Spill Mereka Akan Kembali Tambah Dua Divisi Baru!
» Sempat Kalah 3 Beruntun, CW Sebut Cheese Pick Jadi Alasan ONIC Dapatkan Hasil Tersebut!
» Unik! Acara Takbiran di Kabupaten Pati Hadirkan Sosok Barats dalam Pawai Keliling!
» Bentar Lagi Rilis di PC! Ini dia Spesifikasi PC Buat Mainin Ghost of Tsushima: Director's Cut!

Sumber: Liquipedia
Setelah lewat perjuangan Decider Tournament, B8 akhirnya bisa melenggang masuk le Lower Division DPC 2021 CIS Regional. Namun, sayangnya B8 menjadi tim pertama yang harus pergi dari klasemen tersebut. B8 tercatat menelan kekalahan di 6 pertandingan dan hanya mampu menang di satu pertandingan. Hal ini tentunya menambahkan rekor buruk. Dimana sebelumnya B8 hampir tidak bisa menang di setidaknya 20 pertandingan.

Tak hanya itu, B8 juga kerap berganti pemain. Bongkar pasang ini hanya menyisakan Dendi yang menjadi Midlaner abadi bagi B8. Seiring berubahnya patch Dota 2, tentunya pemain harus cepat beradaptasi. Sayangnya baik Dendi dan anggota B8 gagal beradaptasi dengan patch-patch terbaru.

Akankah Dendi menyerah? Atau akan kembali lagi lewat Open Qualifier? Mari kita lihat!

Sumber: Liquipedia

*
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.