Rupanya bukan hanya game maupun aplikasi desain yang dapat menguras daya baterai laptop. Sebuah launcher toko game PC digital yang belakangan sedang fenomenal, Epic Games Store dikabarkan menguras daya baterai laptop yang cukup besar. Aplikasi besutan Tim Sweeney ini bisa dikatakan selama ini mampu memuaskan para gamers PC, berkat program game gratis yang sering diadakannya. Namun, penyedotan baterai ini justru menjadi kendala yang tidak dapat diremehkan bagi pemain laptop.
Baca ini juga :
» Terus Ekspansi! CEO Bigetron Esports Spill Mereka Akan Kembali Tambah Dua Divisi Baru!
» Bentar Lagi Rilis di PC! Ini dia Spesifikasi PC Buat Mainin Ghost of Tsushima: Director's Cut!
» Founder T-Series Mendorong Persatuan India agar Tidak Tersalip dengan MrBeast dalam Subscriber YouTube
» My Lovely Daughter dan My Lovely Wife Sekarang Bisa Dimainkan di GameQoo
» iShowSpeed Rayakan 24 juta Subscriber YouTube dengan Loncat ke Setup Streamingnya!
Melansir dari
PC Gamer, Senior Editor
PCWorld.com melakukan uji coba dari laptop Microsoft Surface Pro 7+ dengan prosesor generasi ke-11 terbarunya, yaitu Tiger Lake. Saat menguji coba daya baterai dari laptop tersebut, ia menemukan sesuatu yang ganjil di mana aplikasi Epic Games Store masih beroperasi. Meskipun aplikasi tersebut telah disembunyikan di taskbar. Mereka pun menyimpulkan bahwa launcher Epic Games Store telah menyedot baterai laptop secara drastis.
Sumber: PCWorld
Mereka menemukan bahwa daya baterai mengalami penurunan sekitar 20 persen mendekati 2 jam penggunaan di laptop Pro 7+. Sementara di Microsoft Surface Laptop 3, baterai menurun sekitar 8 persen. Setiap aplikasi mengonsumsi sedikit baterai, tetapi ini menjadi kejutan melihat berapa banyak baterai yang disedot oleh aplikasi Epic Games Store.
Sumber: PCWorld
Uji coba yang serupa dijalankan dengan aplikasi Steam di background. Hasilnya, Steam tidak berpengaruh banyak terhadap daya baterai. Melihat kejadian tersebut, Epic langsung merespon
PCWorld.com melalui email yang bertuliskan, “Umumnya, kami dengan aktif langsung bekerja untuk meningkatkan performa dan mengurangi konsumsi daya dari launcher kami.”
Sumber: PC Gamer