Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Demi science, Linus Sebastian yang biasanya dipanggil Linus saja dari channel Linus Tech Tips sengaja menghubungi seorang Redditor dengan usernem _murzeus_ yang memang sedang kena sial karena mendapatkan produk Ryzen 5 3600 palsu yang dibelinya dari BestBuy. Linus membeli prosesor palsu tersebut dari sang Redditor seharga $220 atau sekitar 3 jutaan rupiah demi ilmu pengetahuan dan mengobati rasa penasaran akan hal terburuk apa yang dapat terjadi jika menggunakan prosesor palsu tersebut.
Datang dengan boks yang terlihat normal, kipas prosesor yang memang original, prosesor dengan tulisan laser Ryzen 5 3600 dan bahkan lengkap dengan stiker Ryzen 5 pada paket pembelian. Akan tetapi masalah terlihat jelas saat ketika Linus mencoba memasukkan prosesor tersebut ke dalam soket AM4 yang memanglah soket yang cocok dengan Ryzen 5 3600. Prosesor tersebut tidak bisa masuk dan tidak cocok ke dalam soket AM4, dimana Linus menemukan fakta bahwa prosesor palsu ini memiliki pin yang cocok dengan soket AM3. Soket yang memang sudah cukup memiliki umur, dan bukanlah pasangan yang tepat jika kita berbicara tentang Ryzen 5 3600.
Sumber: Linus Tech Tips
Setelah mengetahui bahwa prosesor tersebut memanglah prosesor AMD, meski bukan Ryzen 5 3600 tentunya, Linus memasangkannya dengan motherboard dengan soket AM3 yaitu Asus ROG Crosshair Formula, Ram DDR3 dari Gskill Ripjaws Z dan VGA Nvidia RTX 2060 Super Founder Edition untuk mengetahui apa prosesor tersebut sebenarnya dan sejauh mana prosesor tersebut dapat membuat efek bottleneck kepada sistem yang seharusnya mumpuni.
Sumber: Linus Tech Tips
Setelah merakitnya, PC tersebut bahkan kesulitan untuk booting, dan Linus melakukan sedikit trik troubleshooting klasik yaitu dengan cara menggoyang posisi prosesor ke kanan dan ke kiri agar semua pin yang mungkin saja memiliki korosi dapat terkoneksi dengan baik dengan chipset pada motherboard. Setelah berhasil booting, diketahui bahwa prosesor tersebut aslinya ialah AMD Athlon II X22 B22 yang sudah berumur 11 tahun semenjak peluncurannya di tahun 2010.
Sumber: Linus Tech Tips
Prosesor palsu tersebut bahkan menyebabkan sistem pada PC kesulitan untuk sekedar mengoperasikan Windows untuk sekedar membuka folder maupun mencari aplikasi, meski sudah memakai SSD. Linus juga mencoba untuk memainkan game enteng seperti CSGO dan PC tersebut kesulitan untuk memberikan gameplay yang baik dimana drop FPS terjadi di sana-sini. Linus menjelaskan bagaimana caranya sang pemalsu dapat membuat prosesor tersebut dapat lolos QC yang dilakukan di gudang online shop BestBuy. Linus membuka prosesor tersebut atau yang biasa disebut delidding dan mendapati bahwa chip tersebut dan cangkangnya memanglah tidak cocok dan bukan berasal dari prosesor yang sama.
Sumber: Linus Tech Tips
Jika kamu ingin menonton selengkapnya, Kru KotGa sudah sediakan video YouTubenya di bawah ini.
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183