NEWS

Setelah Resident Evil Village, Capcom Kembali Dituduh Atas Plagiarisme untuk Aset Resident Evil 4

Christa   |   Senin, 07 Jun 2021


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Belum lama saat perilisan game Resident Evil Village, Capcom sempat dituduh karena melakukan tindakan plagiarisme untuk desain monster. Setelah Resident Evil Village, kini giliran Resident Evil 4 yang dituduh menjadikan hasil ratusan foto tanpa izin sebagai aset di dalam game. Bukan hanya Resident Evil 4, game besutan Capcom lainnya yaitu Devil May Cry juga mengalami hal serupa.

Baca ini juga :

» ACTION RPG Open World Terbaru Capcom, Bisa Panjat Monster, AI Canggih, dan Dunianya Luas!
» 3 Game “Wah” Ini Akan Mewarnai 22 Maret Kamu
» Set Forth Arisen! Dragon's Dogma 2 Diluncurkan Hari Ini di PlayStation®5, Xbox Series X|S, dan PC
» Dragon's Dogma 2 Dikabarkan Tidak Akan Memiliki Settingan Graphic Mode Untuk Konsol
» Beda Dari Yang Lain, Capcom Malah Naikkan Gaji Karyawannya Sampai 25%

Dilansir dari IGN SEA, situs media game kenamaan, Polygon mengungkapkan bahwa seorang seniman sekaligus fotografer bernama Judy A. Juracek belum lama menuduh Capcom atas kasus plagiarisme. Ia menuduh bahwa perusahaan game ternama asal Jepang tersebut menggunakan hasil karyanya sebagai aset untuk game Resident Evil 4 dan Devil May Cry. Melihat hal ini, membuat Juracek membawanya ke jalur hukum. Sebelumnya ia sempat mengunggah komplain plagiarisme di internet, serta menjelaskan bahwa terdapat banyak foto dan karya desain lainnya yang dikumpulkan dalam sebuah buku dan CD-Rom bertajuk Surfaces. Hasil karyanya telah beredar pada 1996.



Sumber: IGN SEA


Selama ini, Juracek mengungkapkan bahwa Capcom tidak pernah menghubunginya untuk meminta lisensi hasil karyanya. Ia menambahkan, ada sekitar 100 karyanya yang dapat ditemukan di game-game Capcom. Beberapa contoh di antaranya adalah tekstur logo Resident Evil 4 yang serupa dengan foto tekstur gelas pecah yang diambil di Italia, desain pintu di Resident Evil 4 tampak mirip dengan hasil fotonya yang menampilkan pintu di rumah mewah di Newport, Rhode Island.

Tidak hanya itu, Juracek juga membawa kasus peretasan ke jalur hukum, dimana banyak data miliknya sempat dibocorkan hacker. Salah satu file yang dimaksud adalah ME009. File ini menampilkan visual tekstur, yang dapat ditemukan oleh pemain di Resident Evil 4. Dengan begitu, Juracek menuntut dengan biaya sekitar USD 12 juta, sekaligus dengan tambahan USD 2.500 sampai USD 25.000. Nahas, sejauh ini Capcom belum mengomentari tuntutan plagiarisme dari Juracek ini. Kita tunggu kabar berikutnya saja.

Sumber: IGN SEA

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru