KotakGame

Jika kamu merupakan seorang penggemar anime, pasti kamu sudah gak asing lagi dengan salah satu anime yang sekarang sedang hangat-hangatnya diperbincangan. Apalagi kalau bukan Shuumatsu ni Valkyrie: Record of Ragnarok. Meskipun manga ini sempat dikritik karena banyak menyinggung agama tertentu, namun sekarang manga tersebut dikritik soal animasinya.

Baca ini juga :

» [TGS 2023] Fate Samurai Remnant: Koei Tecmo Ungkap Hal-Hal Menarik Tentang Game ini di Tokyo Game Show 2023!
» KotakGame Berkunjung ke Kantor Bandai Namco di Jepang, Ada Sesuatu?
» Sukses Besar! One Piece Live-Action Akan Dapatkan Season Keduanya!
» Sambut Gear 5 Luffy di Anime, Akun TikTok Bigetron Esports Ikuti Tren Ubah Profile Picture Jadi God Nika!
» DanMachi BATTLE CHRONICLE akan Rilis pada 24 Agustus 2023, Pra-registrasi Sudah Dibuka

Tepat pada 17 Juni, anime Shuumatsu no Valkyrie: Record of Ragnarok yang digarap oleh studio Graphinica dirilis dalam platform Netflix. Tentunya banyak ekspetasi yang dilayangkan untuk anime ini dan sayangnya anime tersebut banjir kritikan.

Hal ini terjadi karena kualitas animasinya yang dianggap buruk oleh para penggemar. Seperti salah satu penggemar yang bernama @otakutweetsk mengungkapkan kekecewaannya dalam "Saya sangat kecewa dengan Record of Ragnarok."

I’m so disappointed in Record of Ragnarok pic.twitter.com/DBrSVUO7Jp

— Oden 🕵🏽‍♂️ (@otakutweetsk) June 17, 2021

Tentunya kritikan yang pedas juga dilayangkan penggemar yang mengekspetasikan hal lebih dari anime. Apalagi sebelumnya mereka sadar jika manga ini terlalu detail dalam penggambarannya sehingga terbilang akan butuh kerja keras untuk animasinya. Namun para penggemar kecewa dan mengatakan jika ada scene atau frame tunggal yang mereka sebut mirip dengan presentasi Power Point.

Adaptasi anime Shuumatsu no Valkyrie tayang perdana pada 17 Juni di platform Netflix, Fukui dan Umemura mulai mempublikasikan manga di majalah Monthly Comic Zenon terbitan Tokuma Shoten pada bulan November 2017 dengan ilustrator Ajichika. Penerbit menerbitkan kesembilan volume Kompilasi di Jepang pada 19 Desember lalu.

Sumber: Twitter Otakutweetsk