KotakGame

Twitter telah membagikan tiga konsep desain awal untuk fitur baru yang sedang dipertimbangkan untuk layanannya. "Trusted Friends" akan memungkinkan pengguna membatasi audiens untuk tweet tertentu ke lingkaran teman dekat yang lebih kecil, sementara "Facets" memungkinkan pengguna mengkategorikan tweet saat mengirimnya. Terakhir, layanan ini juga mempertimbangkan untuk mengizinkan pengguna mencantumkan frasa tertentu yang tidak ingin mereka lihat dalam balasan mereka. Ide-ide ini masih dalam tahap awal, kata Twitter, dan tidak ada yang sedang dalam pengembangan aktif.

Baca ini juga :

» Elon Musk Bakal Bikin Aturan Dimana Pengguna Baru Harus Bayar Kalau Mau Posting Di X/Twitter!
» Dalam Waktu Kurang dari 24 Jam, Akun IG Anjing Jungkook BTS, Bam, Telah Mengumpulkan 3,5 Juta Pengikut!
» Waduh! X Sedang Kembangkan Fitur NSFW Communities Buat Konten-konten Dewasa!
» Mantan CEO dan Petinggi X/Twitter Tuntut Elon Musk 128 Juta USD Karena Belum Bayar Pesangon!
» Para Fans Pokemon Kecam Palworld di Sosmed, Katanya Desain Monster Mirip Pokemon

Sumber: Twitter


Banyak pengguna Twitter sudah memiliki banyak akun untuk memisahkan pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka, seringkali salah satunya bersifat pribadi untuk mencegah berbagi berita pribadi terlalu publik. Tetapi fitur seperti Trusted Friends and Facets dapat memungkinkan fungsi yang sama hanya dari satu akun saja.

Trusted Friends dapat menawarkan sakelar untuk memungkinkan pengguna menandakan bahwa tweet harus bersifat publik atau hanya untuk teman terdekat saja (mirip dengan fitur "Close Friends" Instagram), sementara Facets menawarkan kontrol yang lebih terperinci, secara teoritis memungkinkan pengguna menyortir tweet menjadi tidak hanya profesional dan pribadi kategori, tetapi juga hobi atau minat tertentu yang mungkin pengguna miliki. Twitter mengatakan pengguna mungkin dapat mengikuti seseorang hanya untuk tweet mereka tentang topik tertentu, daripada harus mengikuti akun mereka secara keseluruhan.

Fitur terakhir yang diusulkan akan memungkinkan pengguna menentukan frasa tertentu yang tidak ingin dilihat dalam balasan tweet. Followers kemudian akan melihat frasa ini disorot, di samping peringatan untuk tidak menggunakan bahasa ini. Dalam salah satu contoh tangkapan layar Twitter, kata "bajingan" disorot di samping peringatan. Meskipun Twitter mengatakan bahwa orang dapat mengabaikan panduan tersebut, penulis tweet akan memiliki opsi untuk memindahkan balasan yang melanggar ini ke bagian bawah percakapan.

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.