NEWS

Assassin's Creed Valhalla: The Siege of Paris - Kembalinya Petualangan Eivor di Wilayah Baru!

Christa   |   Kamis, 12 Aug 2021


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Assassin's Creed: Valhalla menjadi seri ke-12 dari franchise Assassin's Creed, yang mengambil setting di era Viking kuno. Dirilis pada November 2020 lalu, game ini akhirnya berhasil menjawab ekspektasi para pemain, yang sebelumnya merasa skeptis bagaimana ras Viking dikombinasikan dengan Assassin's Creed yang terkenal brutal. Di Valhalla, pemain mengontrol seorang Viking bernama Eivor (bisa memilih gender sesuai preferensi pemain), yang ingin membawa klannya ke daratan Inggris.

Baca ini juga :

» Youtuber Bernama Karl Buat Colloseum dengan 1 Juta Blok di Minecraft!
» Akhirnya Ikut Rilis di PC! Ini dia Spesifikasi PC Minimal Biar Bisa Mainin Horizon Forbidden West
» [RUMOR] God of War Ragnarok Baru Akan Rilis di PC Pada Tahun 2025
» Diskon Pertama untuk Like a Dragon: Infinite Wealth! SEGA ATLUS Spring Sale 2024 Tengah Berlangsung di Steam
» Dibekali Fitur Khusus untuk AI! ASUS Luncurkan Lini Terbaru Laptop Gaming ROG dan TUF GAMING 2024

Sukses dengan plot dan mekanismenya, membuat Ubisoft tidak berhenti di situ saja. Pada akhirnya, mereka meluncurkan DLC dari Assassin's Creed: Valhalla yang belum lama rilis pada Mei 2021 berjudul Wrath of the Druids. Eivor kembali melanjutkan petualangannya di wilayah berbeda, yaitu di Irlandia. Tidak berakhir di Inggris dan Irlandia, Ubisoft kembali puaskan fans dengan merilis DLC lainnya dari Assassin's Creed: Valhalla. DLC berikutnya yang baru saja dirilis pada bulan Agustus 2021 adalah The Siege of Paris.



The Siege of Paris memungkinkan pemain untuk kembali mengontrol Eivor, seorang Viking yang meninggalkan Inggris demi melindungi klannya dari ancaman yang berkembang di Francia. Dalam petualangannya, Eivor bergabung dengan Viking Chieftain Sigfred dan klan Elgring untuk melawan pasukan dari Francia, di bawah pimpinan Charles the Fat. Mereka kembali dalam sebuah pertempuran ambisius guna mengakhiri pemerintahan kejam dari Charles the Fat, demi melindungi masa depan klan.



Jika ingin memulai petualangan di The Siege of Paris, pemain bisa mengaksesnya langsung di Ravensthorpe. Eivor akan menerima seorang tamu bernama Toka dari klan Elgring. Selain memberikan hadiah, ia juga membawa peringatan akan adanya ancaman besar yang siap menghancurkan klan mereka. Dimulailah petualangan Eivor di Francia. Namun perlu diingat, bahwa pemain dapat mengakses ke ekspansi ini apabila telah memiliki power level sebesar 200, serta menyelesaikan salah satu kisah Grantebridgescire atau Ledecestrescire.



Serupa dengan game aslinya, pemain akan dihadapkan dengan berbagai pilihan saat melakukan percakapan. Pilihan Eivor mempengaruhi jalan cerita dan nasib Francia di masa depan. Terlebih lagi, The Siege of Paris menghadirkan kembali berbagai Infiltration Missions, versi modern dari misi favorit para fans, yakni black box. Sebagai bagian dari cerita, Infiltration Missions mencakup beberapa event dan quest, yang mengajak pemain untuk bereksplorasi sekaligus memecahkan masalah menuju target hingga membunuhnya.



Di samping itu, satu hal yang menarik perhatian sekaligus menjijikan adalah adanya segerombolan tikus yang tersebar di berbagai tempat. Rat Swarm muncul sebagai dampak dari wabah di Francia, dan menjadi sesuatu yang baru. Eivor harus mengalahkan kawanan tikus yang bisa kami bilang sangat menyusahkan. Mereka datang secara bergerombol dan siap mengancam warga sekitar maupun Eivor sendiri. Untuk mengalahkannya, Eivor bisa mengayunkan senjatanya ke para tikus dalam waktu singkat, ataupun menjebak mereka.



Dari segi pertempuran, The Siege of Paris sebenarnya tidak mengalami perubahan besar dari game utamanya. Akan tetapi, satu hal menarik yang ada di DLC ini adalah adanya senjata baru, yaitu Scythe atau sabit. Senjata ini lebih cocok jika ingin menyerang musuh dalam jumlah besar. Pemain bisa melihat kebrutalan Eivor ketika menggunakan sabit untuk memenggal kepala musuh-musuh di sekitarnya.



Ubisoft tak pernah berhenti dalam memuaskan fans Assassin's Creed dengan merilis beberapa DLC. Seperti The Siege of Paris salah satunya. Ekspansi ini menghadirkan kualitas visual yang memukau dan benar-benar indah dipandang seperti DLC pertamanya. Selain visual, The Siege of Paris juga mampu membangkitkan kenangan fans setia Assassin's Creed melalui adanya Black Box Infiltration Missions. Namun cukup disayangkan, jika Ubisoft merekomendasikan power level 200 untuk mengakses DLC ini. Sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk grinding dan mencapai level tersebut.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru