KotakGame

Kabar mengejutkan kembali datang dari skena kompetitif Free Fire Indonesia. Bagaimana tidak, salah satu pemain dari Aura Esports Free Fire yang bermain di FFML Divisi I yakni Aura Deadly mendapat sanksi dari Garena Indonesia karena melakukan gestur yang tidak pantas pada ajang Free Fire Master League Divisi I lalu.

View this post on Instagram

A post shared by Free Fire Esports Indonesia (@ff.esports.id)

Baca ini juga :

» Terkena Dugaan Gratifikasi, Developer Free Fire Dilaporkan ke KPK Singapura
» Performa Belum Stabil, FNATIC Onic Tambah EXP Laner dan Analyst Baru, Rezz serta Zetsuna!
» Gagal di MSC & MWI, Indonesia Masih Dominasi EWC 2024!
» Bawa RRQ Hoshi Berada di Puncak, Idok Sebut Kuncinya adalah Improvement Tiap Minggu!
» Keren! Mahasiswi UGM Angkat MPL ID Sebagai Skripsi Studi Kasus Untuk Teliti Kesiapan Yogyakarta dalam Event Es

Deadly sendiri mendapatkan sanksi tidak boleh bermain empat pertandingan di Free Fire Master League dan Ia mendapatkan sanksi tersebut karena reflek mengacungkan jari tengah ke kamera ketika turnamen Free Fire Masters League. Deadly sendiri juga sudah memberi klarifikasi dan permintaan maaf kepada seluruh penggemar Aura dan Free Fire akan aksinya tersebut.

“Sorry Guys, tadi tuh reflek, kayak langsung gitu. Dan kemungkinan nggak main di playin dan semoga mereka (Aura) bisa ngasih hasil yang terbaik.” Ucap Deadly pada klarifikasi dan permintaan maafnya.

Garena sendiri melalui peraturannya melarang Deadly bermain selama empat pertandingan karena telah melanggar aturan dalam bentuk pencemaran nama baik dan perilaku tidak sportif dalam Free Fire Master League Season IV Divisi 1.

(KotakGame)

Jangan lupa juga untuk ikuti Giveaway dari KotakGame. Cek video dibawah ini ya: