Lewat Ajang Penghargaan The Game Awards 2021, Keiichiro Toyama selaku kreator dari Silent Hill mengumumkan game baru bernama Sliterhead, sebuah game horror yang ia racik bersama studio barunya yaitu Bokeh Game Studio. Sebagai salah satu nama yang cukup penting dalam dunia game horror, tak heran jika adanya pertanyaan mengenai mungkinkah Silent Hill Remake akan terjadi.
Melalui interview dengan Video Game Chronicle, Toyama ditanya mengenai ketertarikan dan kemungkinan dibuatnya remake dari salah satu game horror ikoniknya bersama Konami. Secara mengejutkan, Toyama mengakui bahwa membuat Remake dari Silent Hill pertama tidak semudah yang dipikirkan banyak orang maupun industri game secara keseluruhan, bahkan menjadi tantangan amat besar baginya.

Baca ini juga :
» Yu-Gi-Oh! Master Duel Rayakan Ulang Tahun Pertama! Bonus Terbatas, Bundle, dan Pack Telah Tersedia
» KONAMI Umumkan Kembalinya Yu-Gi-Oh! World Championship di Tahun 2023
» Yu-Gi-Oh! DUEL LINKS Rayakan Ulang Tahun ke-6 dengan Legendary Giveaway, Berhadiah Mirror Force
» Trailer Silent Hill Townfall Menyimpan Pesan Rahasia, Para Fans Ungkap Rahasianya
» Translator Silent Hill 2 Meminta Kreditasi Untuk Silent Hill Remake
Toyama mengungkap jika membuat Remake Silent Hill tak semudah Capcom yang melakukan hal serupa dengan seri awal Resident Evil, dimana game tersebut mencampur genre Survival-Horror dan Action, sedangkan Silent Hill sejatinya adalah game yang murni Surivor-Horror. Selain itu, Toyama juga mengatakan bahwa konsep serta mekanik dari gamenya sudah termasuk usang sehingga perlu konsiderasi perubahan dibagian-bagian tertentu.

Toyama yakin seiring bertambahnya umur, game-game jadul akan terasa jadulnya entah itu dari grafis maupun mekanik dari gamenya. Ditambah lagi memainkan game jadul dengan Konsol Modern pastinya akan muncul perasaan tidak enak karena harus beradaptasi dengan game yang keluar 10, 20 bahkan 30 tahun yang lalu.
Sumber: Gamerant