KotakGame

Lewat pengumuman pertama dari Season 2 nya saja, Anime Miss Kobayashi's Dragon Maid sudah mendapat respon yang bercampuran dari komunitas wibu atau penikmat anime. Bukan tanpa alasan, walaupun animenya sudah dikenal memiliki karakter-karakter wanita berdada besar, namun karakter terbaru dalam season 2 nya, Ilulu dinilai terlalu berlebihan dan melawan anatomi tubuhnya yang kecil.

Tentu saja hal ini juga menjadi masalah besar ketika animenya akan rilis di layanan streaming anime milik China, yaitu Bilibili. Untuk menghindari hukum dan pasal seperti menampilkan hal-hal sugestif dan seksual baik secara eksplisit maupun tak secara langsung, anime Kobayashi Dragon Maid pun harus melewati sensor besar-besaran yang cukup merusak pengalaman menontonnya.

Seperti apa sensornya? Berikut adalah contoh sensor yang dilakukan terhadap beberapa karakter dalam animenya:





Baca ini juga :

» iShowSpeed Rayakan 24 juta Subscriber YouTube dengan Loncat ke Setup Streamingnya!
» Capai Kesepakatan Hingga 1,5 Triliun Rupiah, MrBeast Akan Dapatkan Siaran TV Streaming!
» Ingin Buat Twitter Seperti Twitch? Elon Musk Akan Buat Monetisasi Untuk Fitur Live Streaming
» Streaming Makin Asik dengan Produk Gaming Yamaha
» Bakal Jadi Streamer Game?Elon Musk Live Streaming Diablo IV dan Langsung Ditonton 1,8 Juta Pasang Mata!

Selain Ilulu, karakter seperti Lucoa dan Tohru juga terkena sensor berupa pengecilan ukuran dada karena dianggap sama berlebihannya dan konten seksual.



Tak hanya itu saja, beberapa bagian dari visual Opening anime Kobayashi Maid Dragon Season 2 juga terkena sensor untuk menutupi bagian dada karakter anime tersebut.



Para fans serta komunitas penonton anime justru menilai sensor yang dilakukan terhadap Ilulu sebagai hal yang baik dan memperbaiki karakternya, walaupun desain karakter Ilulu sudah dibuat seperti itu dari manganya. Namun selain Ilulu, bentuk sensor terhadap karakter lain lah yang menimbulkan kekecewaan dan amarah dari para fans, karena dinilai tidak perlu atau buang-buang waktu.

Sumber: Somoskudasai