NEWS

Setelah Menghilang Seminggu, Komikus Oshiete Galko-Chan Ditangkap Karena Mengimpor Video Porno Anak Bawah Umur

Erik Gani   |   Senin, 20 Dec 2021


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Setelah minggu lalu penulis sekaligus komikus Oshiete! Galko-Chan menghilang selama seminggu, hari ini lewat portal berita Kyodo, Kenya Suzuki dilaporkan telah ditangkap terkait kepemilikan dan import video tak senonoh anak bawah umur.

Menurut pihak berwajib, Suzuki ditangkap dengan barang bukti 46 buku yang mengandung berbagai unsur pornografi anak kecil. Pihak berwajib juga menambahkan bahwa Suzuki nekat membeli berbagai foto maupun buku orang luar yang tak bisa didapatkan di jepang.

Baca ini juga :

» Eiichiro Oda Ambil Libur Panjang, Manga One Piece Libur Selama Tiga Minggu Setelah Chapter 1111 Rilis!
» RIP Akira Toriyama (1955-2024), Mangaka Legendaris Dragon Ball Tutup Usia di Umur 68 Tahun
» [RUMOR] Fortnite Kabarnya Akan Berkolaborasi dengan Animanga Populer, One Piece!
» Makin Keren! ASUS Kembali Memperkenalkan Seri ROG x Evangelion!
» Lagi! Hanya Satu Orang Yang Muncul Untuk Membeli GPU GeForce RTX 4060 Pada Peluncurannya di Jepang

Suzuki sendiri memulai karya Oshiete! Galko-Chan di layanan ComicWalker, dan penerbit Kadokawa pada Juni 2014. Manga ini juga akhirnya mendapatkan adaptasi anime berdurasi 12 episode.

Sumber: Animenewsnetwork
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru