NEWS

Masalah Diskriminasi Gender, Pengembang Valorant dan League of Legends Didenda 100 Juta Dollar Amerika!

Erik Gani   |   Selasa, 28 Dec 2021


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Baru saja merampungkan salah satu turnamen terbesar untuk game FPS, Valorant The Champions, Riot Games selaku pengembang dan publisher dari Valorant dan League of Legends kini terkena angin yang seakan menjatuhkan. Kali ini, Riot Games harus membayar denda sebesar 100 juta Dollar Amerika, dimana 80 Juta Dollar untuk pembayaran kepada para korban dan 20 Juta Dollar Amerika untuk biaya lain-lain serta biaya pengacara.

Berdasarkan perjanjian dengan departemen ketenagakerjaan California, Riot Games akan membayar 80 Juta Dollar yang akan dibagikan kepada setiap karyawan yang masih dan telah keluar dari Riot Games yang teridentifikasi sebagai wanita dan bekerja di Riot Games dari November 2014 hingga sekarang.

Baca ini juga :

» MOONTON Games dan Riot Games Capai Penyelesaian atas Sengketa Kekayaan Intelektual!
» Demo Project L akan hadir di EVO Japan 2024!
» Terinspirasi dari Thailand! VALORANT Ungkapkan Drift, Map Team Deathmatch Terbaru!
» Terbaik di Bidangnya! Inilah Beberapa Persamaan Faker dan Lionel Messi
» Riot Games Umumkan Band Virtual Baru 'HEARTSTEEL,' Tampilkan Para Champion Versi Baru!

Perjanjian ini sendiri telah berhasil dirampungkan setelah dilaporkan pada pengadilan pada tahun 2018, dimana terdapat budaya sexist yang mendasar pada Riot Games. Kotaku sendiri melaporkan dimana terdapat sebuah budaya yang secara terbukti sangat merugikan para wanita.

Pada tahun 2021 sendiri, CEO dari Riot Games, Nicolo Laurent dituntut terkait masalah pelecehan seksual dan diskriminasi. Investigasi internal dari Riot namun tidak membuahkan hasil dari tuduhan ini.

Sumber: IGN
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru